.webp)
Surat pemanggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta kepada cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka beredar di media sosial. Surat tersebut disebut sebagai buntut Gibran membagikan susu di CFD Jakarta beberapa waktu lalu.
Surat tersebut dibagikan oleh akun @yu*** di media sosial X (dulu Twitter). Unggahan tersebut memuat foto surat berkop Bawaslu DKI Jakarta. Surat tersebut berisi bahwa Gibran akan mendapat panggilan pada Selasa (2/1) di Sekretariat Bawaslu Kota, Jakarta Pusat.
Gibran merespons beredarnya surat tersebut. Ditemui di sela kampanye di Sragen, Gibran mengaku siap bila harus memenuhi panggilan dari Bawaslu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya ngikut aja ya, kalau dipanggil ya dipanggil, datang," katanya di Gedung Kartini, Sragen, Senin (1/1/2024).
Ditanya apakah surat tersebut sudah sampai ke dirinya, Gibran mengaku akan mengecek lagi. "Ya coba nanti dicek ya, biar dicek TKN," ungkapnya.
Dirinya mengaku belum mendapat surat tersebut. Selain itu, Gibran juga mengaku tidak tahu soal besok ada pemanggilan dari Bawaslu DKI.
"(Surat beredar akan dipanggil besok?) Oh gitu ya nanti kami cek lagi ya. (Sudah dapat suratnya?) Belum, belum," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming disorot saat membagikan susu kotak di CFD Jakarta pada Minggu (3/12/2023). Pada 28 Desember 2023 lalu, Bawaslu batal memanggil Gibran untuk dimintai terkait dugaan pelanggaran tersebut.
(aku/aku)
