Kena Hipotermia, 2 Pendaki Lawu Dievakuasi Saat Malam Tahun Baru

Kena Hipotermia, 2 Pendaki Lawu Dievakuasi Saat Malam Tahun Baru

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 01 Jan 2024 11:40 WIB
Suasana di basecamp Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Karanganyar, Senin (1/1/2024).
Suasana di basecamp Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Karanganyar, Senin (1/1/2024). (Foto: dok. SAR Karanganyar)
Karanganyar -

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap dua pendaki Gunung Lawu, Karanganyar. Kedua pendaki perempuan tersebut mengalami hipotermia.

Komandan SAR Karanganyar Arif Sukro Yunianto mengatakan, kedua pendaki itu bernama Tesita (17) asal Solo, dan Ria (16) asal Karanganyar. Keduanya mendaki bersama 7 orang temannya pada Minggu (31/12/2023) sekira pukul 10.30 WIB.

Meski dalam kondisi tidak enak badan, kedua pendaki itu tetap memaksakan diri melanjutkan perjalanan hingga Pos 3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut laporan, keduanya terkendala sakit sekitar pukul 14.00 WIB, tidak enak badan. (Lanjut berjalan) sampai di Pos 3, dan mengalami gangguan hipotermia, kurang lebih jam 20.00 WIB," kata Arif saat dihubungi awak media, Senin (1/1/2024).

Ada temannya yang mengalami hipotermia, beberapa rombongannya kemudian turun melaporkan ke petugas yang berjaga di Basecamp Cemoro Kandang. Setelah melakukan koordinasi, Tim SAR gabungan kemudian melakukan operasi evakuasi.

ADVERTISEMENT

Dalam operasi itu, sekira 50 orang tim SAR dikirim ke Pos 3 untuk mengevakuasi kedua korban. "Operasi cukup lama, karena mendampingi sampai ke basecamp, karena korban kondisinya lemah," jelasnya.

Sekira pukul 07.30 WIB pagi tadi, satu korban sampai ke Pos Cemoro Kandang. Setengah jam kemudian, korban kedua tiba. Dengan sudah sampainya korban di Pos Cemoro, operasi pencarian pun ditutup.

"Sampai tadi pagi, korban sudah mendingan sehingga bisa diajak berjalan. Korban sudah bisa langsung pulang," ucapnya.

Arif belum mengetahui apakah kedua pendaki itu baru kali pertama melakukan pendakian di Gunung Lawu hingga mengalami hipotermia. Namun dia mengatakan, cuaca di jalur pendakian saat ini mulai diguyur hujan deras.

"Hujan-panas membuat kondisi badan kurang fit, sehingga harus menjadi perhitungan. Perlengkapan harus komplet sebelum melakukan pendakian, dan jangan memaksakan diri," pungkasnya.




(aku/aku)


Hide Ads