Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pronowo, menjenguk dua relawannya yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum TNI yang masih dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Ganjar bersama istrinya, Siti Atikoh Supriyanti tiba di RS sekitar pukul 21.14 WIB.
Kedatangan Ganjar Pranowo disambut jajaran struktural DPC PDI Perjuangan Boyolali. Tampak Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat, Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, Ketua DPRD Boyolali yang juga sekretaris DPC PDIP Boyolali, Marsono.
Juga tampak ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma DH beserta sejumlah anggota DPRD Boyolali, Fraksi PDIP. Tampak pula, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud tingkat Jawa Tengah, Agustina Wilujeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar tiba dan langsung masuk ke Gedung Merbabu, tempat kedua korban penganiayaan oknum TNI Yonif 408/Suhbrastha pada Sabtu (30/12/2023) kemarin, menjalani perawatan. Yaitu, Arif Diva Ramandani dan Slamet Andono, keduanya warga Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Ganjar kemudian masuk ke bangsal tempat korban dirawat. Pertama, Ganjar menengok Slamet Andono di kamar nomor 13. Kemudian menjenguk Arif Diva Ramandani di kamar nomor 14.
Siti Atikoh terlihat sempat menangis saat menjenguk Diva. Dia keluar dari kamar, lalu bersandar menghadap dinding kamar. Memakai masker merah putih, tampak dia meneteskan air mata. Kemudian dia disodori tisu oleh perawat rumah sakit.
"Nggak tega aja, dengar ceritanya nggak tega," kata Siti Atiqoh kepada wartawan setelah menjenguk kedua korban di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Minggu (31/12/2023) malam.
Sementara itu Ganjar Pranowo mengatakan, kondisi kedua korban sudab mulai membaik. Dari 7 korban, saat ini masih ada 2 yang dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
"Ya, dari 7 anak, ada dua yang sekarang masih dirawat. Satu tadi saya tidak sempat ngomong karena masih tidur, situasinya masih bengkak-bengkak. Yang satu sudah bisa diajak bicara," kata Ganjar Pranowo.
Dikemukakan Ganjar, dari hasil pemeriksaan dokter kondisi korban sudah membaik dan tidak ada gegar otak.
"Hasil pemeriksaan dokter membaik, bagus ya, tidak ada gegar otak, tulangnya bagus, tulang tengkoraknya bagus, kemudian otaknya bagus hanya memar-memar saja, patah gigi dan sebagainya, untuk kondisinya," jelas Ganjar.
(cln/cln)