Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng menjenguk dua korban penganiayaan oknum TNI di RSUD Pandan Arang, Boyolali. TPD akan menuntut agar kasus penganiayaan ini untuk dituntaskan.
"Kita menuntut supaya apapun ini harus dituntaskan," kata Agustina Wilujeng ditemui usai menjenguk korban di RSUD Pandan Arang, Boyolali Minggu (31/12/2023).
Dikemukakan dia, para korban ini dalam proses tumbuh yang membutuhkan bimbingan yang baik. Maka, menurutnya, tidak perlu dilakukan kekerasan yang mengakibatkan para korban mengalami luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan dihajar. Mereka bisa kok, mungkin dibentak saja, takut pasti mereka. Atau dengan gerak tubuh, dipentelengi (dipelototi) kalau kata orang Jawa. Mereka pasti paham o ini nggak boleh. Diomongi yang baik, kenapa sih pakai dihajar kaya begitu beramai-ramai. Pencuri? Bukan kan, apa yang melatarbelakangi semua ini," ucap dia.
Menurut dia, kasus penganiayaan ini sudah kelewat batas. Tim DPC dan DPD PDI Perjuangan melakukan advokasi hukum secara terus-menerus dan akan melindungi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oknum TNI ini dengan baik.
Pihaknya menyatakan tidak ingin ada campur tangan penanganan kesehatan para korban ini dari pihak lain. Pihak keluarga, tim pemenangan yang bertanggung jawab dan DPC PDIP Boyolali mempercayakan perawatan di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
"Semua itu untuk proses recoveri teman-teman yang menjadi korban supaya menjadi lebih baik," imbuh dia.
Menurut dia, korban harus ada pendampingan psikologis. Karena mereka mengalami trauma. Tak hanya trauma fisik, tetapi juga psikis.
Di waktu yang sama, seratusan relawan juga datang ke rumah sakit untuk menjenguk korban. Saat ini masih ada dua orang relawan yang dirawat di RSUD Pandan Arang. Pantauan detikJateng di lokasi, ratusan orang berbaju hitam-hitam berkumpul di depan RSUD Pandan Arang.
Mereka berdiri di jalan depan IGD rumah sakit itu. Mereka hendak menengok korban.Sementara di depan gedung perawatan, terdapat 4 karangan bunga dukungan moril untuk kedua korban penganiayaan yang kini masih dirawat di RSUD ini. Karangan bunga dari sejumlah organisasi relawan Ganjar - Mahfud.
Antara lain bertuliskan, "Semoga Lekas Sembuh Kawan-Kawan Relawan Ganjar - Mahfud", "Tolak Kekerasan Dalam Pemilu Menangkan Ganjar Mahfud", "Cepat Sembuh Kawan Terus Bergerak Untuk Ganjar Mahfud" dan "Semoga Lekas Sembuh Bergerak Kembali Menangkan Ganjar Presiden 2024".
(apl/apl)