Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI, Dandim Boyolali: Tak Ada Korban meninggal

Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI, Dandim Boyolali: Tak Ada Korban meninggal

Jarmaji - detikJateng
Minggu, 31 Des 2023 16:31 WIB
Dandim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo memberikan keterangan pers di Makodim Boyolali.
Dandim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo memberikan keterangan pers di Makodim Boyolali. Foto: Jarmaji/detikJateng.
Boyolali - Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, menegaskan kasus penganiayaan oleh oknum anggota Yonif 408/Suhbrasta terhadap relawan Ganjar - Mahfud di Boyolali, tidak ada yang meninggal dunia. Ada tujuh korban dan dua di antaranya saat ini masih dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali.

"Saya konfirmasi ulang bahwa saat ini tidak ada korban meninggal dunia atas kasus penganiayaan secara bersama-sama yang dilakukan oleh oknum Yonif 408/Suhbrastha," tegas Wiweko Wulang Widodo dalam konferensi pers di Makodim Boyolali, Minggu (31/12/2023).

Dijelaskan, hanya ada dua orang korban yang saat ini masih menjalani rawat inap di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Dari kejadian ada tujuh korban yang mengalami luka-luka. Dua orang masih opname dan 5 sudah diperbolehkan pulang.

Pihaknya meminta kepada pihak-pihak luar untuk tidak membuat statemen dan opini-opini di luar fakta.

"Saya berpesan kepada pihak-pihak yang di luar sana untuk tidak membuat statemen-statemen atau opini-opini di luar fakta. Sehingga mengganggu kondusifitas dan harmonisasi khususnya di Kabupaten Boyolali," pintanya.

"Kami berkomitmen, marilah sama-sama menjaga Pemilu damai yang sudah kita gaungkan bersama, kita komitmenkan bersama sampai dengan pelaksanaan tanggal 14 Februari 2024," pungkasnya.




(apl/apl)


Hide Ads