Relawannya Dikeroyok Oknum TNI, Ganjar: Jangan Bikin Rakyat Marah!

Relawannya Dikeroyok Oknum TNI, Ganjar: Jangan Bikin Rakyat Marah!

Rinto Heksantoro - detikJateng
Minggu, 31 Des 2023 14:40 WIB
Ganjar Pranowo mengunjungi Ponpes An-Nawawi Berjan, Gebang, Purworejo, Minggu (31/12/2023).
Ganjar Pranowo di Purworejo, Minggu (31/12/2324). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Aksi pengeroyokan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md oleh sejumlah oknum prajurit TNI terjadi di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (30/12) siang kemarin. Ganjar pun meminta kalau perlu aparat yang bersangkutan dipecat.

Atas kejadian itu, Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa pihak sehingga oknum yang bersangkutan mendapatkan hukuman. Ia juga mengingatkan agar para aparat tidak arogan dan membuat rakyat marah.

"Sudah (proses secara hukum) dari kemarin sudah berjalan, saya minta bantuan teman-teman komisi I, TPN dan sudah komunikasi dengan KSAD, Panglima TNI, saya tadi juga kontak dengan Pangdam," kata Ganjar di sela-sela kunjungannya di Ponpes An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Minggu (31/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan sekian belas dari oknum itu hari ini mendapatkan hukuman. Ini jadi pelajaran serius buat kami agar jangan semena-mena. Kalau ada keliru diproses aja, tapi kalau semena-mena itu ingat yang anda hadapi itu rakyat, jangan bikin rakyat marah," sambungnya.

Ganjar menegaskan agar tindakan tersebut menjadi yang terakhir dan tidak akan terulang kembali. Ia juga meminta agar oknum yang tidak taat aturan tersebut kalau perlu dipecat dari TNI.

ADVERTISEMENT

"Itu jadi pelajaran yang terakhir, jangan ada lagi model seperti itu. Kalau kemudian ada yang keliru dikasihkan kepada yang berwenang. Saya kira para oknum-oknum TNI yang menganiaya itu ngerti aturannya. Kecuali dia nggak ngerti, pecat aja itu," tegasnya.

Sejak kemarin, Ganjar berencana akan menjenguk para korban penganiayaan yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit di Boyolali. Usai kunjungan dari Purworejo, ia akan meluncur ke Boyolali.

"Oh iya, saya sudah komunikasi sejak kemarin, habis ini saya mau ke sana," imbuhnya.

Diwartakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu siang di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di jalan perintis Kemerdekaan Boyolali. Sekitar pukul 11.19 WIB, sejumlah anggota Kompi B tengah bermain voli, namun tiba-tiba terdengar suara bising rombongan sepeda motor dengan knalpot brong.

Beberapa anggota yang sedang bermain bola voli tersebut kemudian keluar gerbang dan saat itu melihat rombongan pengendara sepeda motor knalpot brong sudah berlalu melintas di depan Markas Kompi B.

Namun tiba-tiba dua pengendara yang juga menggunakan knalpot brong melintas dan juga memainkan gas di depan markas. Prajurit TNI dari markas lalu menghentikan dan menegur pengendara tersebut hingga terjadi cekcok dan pengeroyokan.




(ahr/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads