Ganjar menyablon kaus bertulis 'SAT SET' dan lambang tiga jari yang bertuliskan 'GP MMD'. Dalam pertemuan itu, Ganjar menyablon kaus kampanye untuk para relawannya. Kaus itu kemudian dibagikan secara gratis kepada relawan yang hadir.
"Atribut tidak seragam, ada tampah digambar, ada dinding dicorat-coret, dan ada satu tradisi yang tidak hilang ada baju atau kaus yang disablon seperti ini," kata Ganjar, Sabtu (30/12/2023).
Ganjar mengatakan, bahwa gerakan kaus rakyat ini adalah simbol perlawanan terhadap kekuasaan agar Republik ini berjalan dengan baik. Gerakan rakyat seperti itu pernah muncul pada tahun 1997-1999.
Saat itu, sebutnya, PDI salah satu partai besar hendak dihancurkan oleh penguasa. Hingga akhirnya ada perlawanan dari rakyat.
"Inilah ciri-ciri dari gerakan rakyat. Rakyat menginginkan agar republik ini berjalan dengan baik," ucapnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan masyarakat. Dukungan itu dia maknai sebagai impian bangsa Indonesia ke depan.
"Saya sampaikan terima kasih atas dukungan. Ini bukan soal Ganjar, ini bukan soal Mahfud, dan ini bukan soal kekuasaan, tapi ini demi masa depan Indonesia," pungkasnya.
(apu/rih)