21 Rektor se-Solo Raya Deklarasi Pemilu Damai

21 Rektor se-Solo Raya Deklarasi Pemilu Damai

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 29 Des 2023 11:14 WIB
Jajaran rektor se-Solo Raya gelar Deklarasi Pemilu Damai di UNS, Jumat (29/12/2023).
Jajaran rektor se-Solo Raya dan perwakilan mahasiswa gelar Deklarasi Pemilu Damai di UNS, Jumat (29/12/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Solo -

Jajaran rektor perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se-Solo Raya menggelar deklarasi pemilu damai. Mereka bersepakat untuk mewujudkan pemilu yang luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil).

Deklarasi 21 rektor se-Solo Raya itu digelar di halaman Gedung dr Prakosa Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan tersebut juga diikuti perwakilan para mahasiswa dari tiap-tiap perguruan tinggi.

"Perguruan tinggi se-Solo Raya berharap bahwa pelaksanaan pemilu bisa berjalan secara jujur, adil, legitimasinya betul-betul dijaga keamanannya kedamaiannya," kata Jamal kepada awak media di UNS, Jumat (29/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu kita bersepakat, 21 perguruan tinggi di Solo Raya ini untuk mendeklarasikan pemilu damai itu," sambungnya.

Jamal menegaskan bahwa jajaran para rektor se-Solo Raya tidak akan menyatakan dukungan bagi salah satu pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.

ADVERTISEMENT

"Apalagi kalau kami ini kebetulan yang negeri ada ISI, ada UIN. Kita menjaga netralitas ASN agar betul-betul pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemilu, ASN itu bisa netral," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan jika perguruan tinggi swasta memiliki peraturan-peraturan sendiri, kampus tetap tidak boleh digunakan sebagai ajang promosi hanya untuk satu paslon. Diskusi atau talkshow di kampus baru boleh diadakan jika menghadirkan ketiga paslon meski tidak dalam satu waktu yang bersamaan.

"Boleh-boleh saja kalau kalian mau jadi promotor untuk menyelenggarakan itu, kami siap. Tapi tiga-tiganya lho ya, kalau satu-satu ya nggak boleh dong," tegasnya.

Ia menambahkan, UNS pun terbuka jika akan ada kegiatan semacam debat capres-cawapres untuk digelar di UNS. Sekali lagi ia menegaskan, deklarasi pemilu damai pagi itu digelar untuk menyuarakan bahwa jajaran rektor se-Solo Raya berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik.

"Kita hanya seruan-seruan moral, agar pemilu bisa berjalan dengan baik dengan damai, itu saja," tutur Jamal.

Acara yang digelar pagi itu dibuka dengan senam pagi, diteruskan dengan penampilan karawitan oleh Dharmawanita Persatuan UNS.

Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Sutoyo mengatakan bahwa deklarasi pemilu damai dari jajaran rektor merupakan hal yang penting.

"Deklarasi Pemilu damai ini sangat penting karena civitas mana pun punya kewajiban untuk menyukseskan pemilu dengan baik. Sekaligus ya menjaga ketertiban kita semua," kata Sutoyo kepada awak media di kesempatan yang sama.

Menurutnya, hal itu sudah menjadi tanggung jawab para rektor untuk turut mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, sebagai bentuk kepedulian para rektor. Baik dari PTN maupun dari PTS di Solo Raya.

"Ini para rektor rawuh (datang) semua, datang semua, ini sebagai wujud kepedulian perguruan tinggi swasta dalam rangka menyukseskan Pemilu tahun 2024," terangnya.

Adapun isi dari deklarasi yang dibacakan Jamal dan diikuti jajaran rektor serta perwakilan mahasiswa se-Solo Raya adalah sebagai berikut:

  1. Mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
  2. Menghormati perbedaan pendapat dan perbedaan aspirasi politik tanpa merendahkan martabat pihak lain.
  3. Menolak segala bentuk kekerasan, Intimidasi, ujaran kebencian, dan hoaks atas dasar SARA, intoleransi, dan radikalisme dalam penyelenggaraan Pemilu yang dapat merusak perdamaian dan keharmonisan masyarakat.
  4. Menjadikan Pemilu sebagai momentum untuk memperkuat demokrasi Indonesia, menciptakan pemerintahan yang responsif, transparan, dan mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat.
  5. Tunduk dan patuh terhadap segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads