.webp)
Kondisi lalu lintas di sekitar Pasar Gede hingga Balai Kota Solo terpantau padat kendaraan yang didominasi mobil dan motor. Antrean kendaraan tampak mengular sekira 600 meter.
Salah satu juru parkir yang turut mengurai lalu lintas, Wardi (66) mengatakan antrean panjang kendaraan sudah mulai sejak pukul 10.00 WIB.
"Dari jam 10.00 WIB, biasanya sampai 13.00 atau 14 00 masih padat. Sudah dari hari Senin kemarin, pas Sabtu itu masih termasuk lancar," terang Wardi kepada detikJateng di Pasar Gede.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kepadatan lalu lintas yang bermula dari Tugu Balai Kota Solo hingga Jalan Urip Sumoharjo ini disinyalir karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo, khususnya ke Pasar Gede.
"Banyak orang mau ke Pasar Gede, kan mereka menyeberang karena banyak yang jalan kaki, terus memberhentikan kendaraan yang melintas," tuturnya.
Menurutnya, meski antrean kendaraan cukup panjang, lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo tidak tergolong macet parah jika dibandingkan dengan kepadatan kendaraan di Jembatan Kali Pepe.
"Kalau sini biasa saja, nggak macet, cuma antreannya panjang, nggak macet total. Mungkin yang parah itu di Tugu Jam sama jembatan," ujarnya.
Menurut pantauan detikJateng, pukul 10.35 WIB, tampak sekira 5 juru parkir yang mengurai lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo. Antrean panjang kendaraan itu juga terjadi di Jalan Ir Juanda Jalan Sutan Syahrir, serta Jalan Kapten Mulyadi.
"Makanya orang-orang harus hati-hati kalau lewat sini, takut ada orang nyeberang malah ndak lihat," ujarnya.
Salah satu pengendara yang melintas, Tria (32), mengaku sempat terjebak macet saat melintas di Balai Kota saat menuju salah satu toko peralatan di Jalan Urip Sumoharjo ini.
"Ya lumayan padat, tadi mau menyeberang juga agak sulit, terus dibantu (juru) parkir," jelas warga asal Sukoharjo itu kepada detikJateng.
"Lumayan lama juga dari Balai Kota sampai sini ada sekitar 10 menit padahal dekat," tuturnya.
(ahr/ahr)
