Arus lalu lintas di Jalan Sunan Kudus dipadati kendaraan. Sejumlah kendaraan pribadi hingga tukang ojek wisata Makam Sunan Kudus memenuhi jalan.
Pantauan detikJateng di lokasi, pukul 10.45 WIB arus lalu lintas menuju Makam Sunan Kudus ramai padat. Terutama di Jalan Sunan Kudus. Kendaraan pribadi dari arah barat memenuhi jalan.
Belum lagi, banyaknya tukang ojek motor membawa wisatawan ke Makam Sunan Kudus. Tampak kendaraan pribadi juga parkir di tepi jalan. Hal itu membuat arus lalu lintas padat merayap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui jalan Sunan Kudus berlaku kendaraan roda empat dari arah barat. Sementara dari timur dilarang.
Petugas Taman Parkir Bakalan Krayak Kudus, M Zamroni, mengatakan pihaknya telah mengantisipasi antrean kendaraan menuju wisata Makam Sunan Kudus. Yakni menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas.
![]() |
"Biasanya kepadatan itu di jalan Telingsing sama perempatan Menara Kudus, Telingsing kita tempatkan dua personel, lalu di jalan Sunan Kudus perempatan menuju Menara Kudus dua petugas," kata Zamroni ditemui di lokasi, Minggu (24/12/2023).
Wisatawan di Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus ramai
Suasana ramai terpantau di kompleks Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus. Wisatawan memadati kompleks makam salah satu penyiar Agama Islam Walisanga di Jawa tersebut.
Di antaranya adalah Sumadi. Ia merupakan peziarah asal Surabaya. Sumadi datang ke Kudus bersama rombongan untuk berziarah momen libur panjang ini. Menurutnya suasana ziarah di makam Walisanga begitu ramai.
![]() |
"Ziarah wali, wali delapan, ini dari Surabaya Jatim sudah tinggal Jateng, ramai pol tadi," kata Sumadi ditemui di lokasi.
Senada dikatakan wisatawan lain Cahyono. Peziarah asal Bekasi itu sengaja bersama 17 rombongan datang berziarah ke Makam Sunan Kudus. Terlebih saat ini momen liburan panjang.
"Kami dari Cikarang Bekasi, ziarah wali, lima tempat, ini tadi di Makam Sunan Kudus full ramai penuh, mungkin karena pas liburan ini," kata Cahyono.
Cahyono baru pertama kali ziarah ke Kudus. Ia pun mengaku bersyukur mendapatkan hikmah tersendiri.
"Baru pertama, banyak hikmahnya dah, habis ini lanjut ke Demak," ucapnya.
(sip/sip)