Duh! Gapura di Kandang Sapi Solo Rusak Ditabrak Mobil

Duh! Gapura di Kandang Sapi Solo Rusak Ditabrak Mobil

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 23 Des 2023 16:41 WIB
Gapura Kandang Sapi Solo rusak ditabrak pemobil misterius, Sabtu (23/12/2023).
Gapura Kandang Sapi Solo rusak ditabrak pemobil misterius (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Gapura cagar budaya yang berada di daerah Kandang Sapi, Mojosongo, Jebres ditabrak kendaraan roda empat dini hari tadi. Kondisi gapura sisi barat itu pun hancur ditabrak mobil.

Dari pantauan detikJateng, pukul 15.00 WIB, terlihat di bagian ujung sisi barat gapura yang berwarna abu tua itu remuk tak beraturan. Runtuhan batu masih terlihat di sana. Bagian pinggir gapura pun terlihat roboh.

Salah satu warga setempat, Darsono mengatakan tadi pagi pukul 03.20 WIB mobil melaju dari arah selatan melaju dengan kencang hingga menabrak gapura tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian itu tadi pagi, jadi mobil Grand Livina kalau nggak salah melaju cepat dari arah selatan ke utara, terus brakk banter banget," kata Darsono yang juga jualan angkringan 24 jam di seberang jalan, Sabtu (23/12/2023).

Dirinya mengaku tidak tahu persis kejadian kecelakaan itu, namun tidak ada kendaraan lain yang tertabrak. Menurutnya, kendaraan yang menabrak gapura itu hanya dikendarai hanya satu orang saja.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada kendaraan lain yang tertabrak, posisi masih sepi hanya ada beberapa. Korban tidak ada, sopir ya sendiri tadi," ungkapnya.

Darsono mengaku tidak mengetahui apakah pengemudi dalam keadaan mabuk atau tidak. Yang ia tahu, setelah kejadian keluarga dari pengemudi itu langsung datang ke lokasi untuk membersihkan ceceran material gapura.

"Mabuk, ngantuk atau enggak saya kurang tahu. Tapi tadi pagi keluarga pengemudi sudah datang membersihkan ceceran batu yang di tengah jalan," terangnya.

Gapura Bangunan Cagar Budaya

Terpisah, pemerhati sejarah dan budaya Solo, KRMAP L Nuky Mahendranata Adiningrat, mengatakan bahwa gapura tersebut dibangun oleh Pakubuwono X. Gapura tersebut sebagai penanda batas untuk Kota Nagari Surakarta.

"Itu gapura kota Nagari Surakarta, atau ibu kota nagari Surakarta Hadiningrat itu mempunyai batas-batas dan ketika Pakubwono X. Untuk keluar masuk Ibu Kita Nagari dibuatkan gapura," kata Nuky.

Lebih lanjut, ia mengatakan gapura tersebut dibangun sekitar tahun 1930-1933. Gapura tersebut merupakan penanda sisi utara kota Nagari Surakarta.

"Gapura itu dibangun 1930-1933, gapura sendiri ada 7 gapura dan gapura di kandang Sapi satu-satunya gapura di sisi Utara di kota nagari Surakarta Hadiningrat," ucapnya.

Ia menegaskan gapura itu masih dalam kategori cagar budaya. "Iya sangat (masuk cagar budaya), sudah ada tulisannya," pungkasnya.




(ams/aku)


Hide Ads