Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mengantisipasi bencana banjir yang kemungkinan terjadi di Kota Solo pada Bulan Februari 2024. Pemetaan itu diprediksi sesuai kejadian banjir tahun ini pada Bulan Februari.
Kepala BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto mengatakan dari prediksi BMKG curah hujan paling tinggi di Bulan Februari 2024. Yang juga bertepatan dengan Pemilu 2024.
"Hujan ini kita tentunya waspada, dari BMKG curah hujan di Bulan Februari. Karena nantinya juga di Bulan Februari ada kegiatan pemilihan umum, pilpres yang nanti dilaksanakan," katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (18/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dilihat dari kejadian pada tahun ini banjir terjadi pada bulan Februari di tanggal belasan. Pihaknya mengantisipasi bila hal serupa terjadi pada bulan Februari tahun depan.
"Kalau dari tanggalnya kemarin tahun ini Bulan Februari tanggal belasan. Untuk tahun besok pemilu juga belasan kita harus waspada untuk itu melakukan pemetaan," tuturnya.
Pemetaan itu, kata Nico sudah dilakukan pemetaan di 30 titik lokasi rawan banjir di 5 kecamatan di Kota Solo.
"Kalau rincian nanti saya kasih, paling banyak di Kecamatan Pasarkliwon. Yang berpotensi kebanjiran," jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo untuk mengantisipasi titik-titik atau TPS rawan banjir.
"Sudah kita koordinasi dengan KPU setempat. Dan kita sudah paparkan titik rawan bencana sehingga KPU bisa menyiapkan daerah mana yang rawan, sehingga nanti TPS dikomunikasikan nanti dengan pemangku wilayah dan juga dengan daerah untuk TPS yang dicarikan yang tidak rawan banjir," ucapnya.
Meski begitu, pihaknya belum menerima titik lokasi TPS yang rawan banjir dari KPU.
"Kami belum mendapatkan data TPS dan alamat TPS dari KPU," bebernya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat untuk menyiagakan lokasi untuk pengungsian sementara.
"Sudah, untuk tempat pengungsian sudah kita sepakati dan sudah kami koordinasi dengan kelurahan serta kecamatan kita titikkan di pendopo kelurahan. Dan kita carikan tempat-tempat yang layak," pungkasnya.
(cln/ahr)