Target 'Kebun Mawar' PSI di Jateng Dinilai Hasto Akan Sulit

Target 'Kebun Mawar' PSI di Jateng Dinilai Hasto Akan Sulit

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 18 Des 2023 08:59 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Solo - Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai 'kandang banteng' alias basis suara PDIP. Jelang Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ingin menjadikan Jateng sebagai 'kebun mawar'.

Target 'kebun mawar' ini disampaikan oleh Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Diketahui mawar identik dengan lambang PSI. Sementara itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Raja Juli.

PSI Ingin Jadikan Jateng 'Kebun Mawar'

Awalnya, PSI menargetkan bisa lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen dalam Pemilu 2024. Selain itu, PSI juga berkeinginan menjadikan Jawa Tengah sebagai 'kebun mawar'.

"Insyaallah Jawa Tengah akan jadi kebun mawar, doakan ya," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni saat mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengunjungi perajin tembaga di Tumang, Cepogo, Boyolali, Sabtu (16/12/2023).

Bunga mawar, kata Raja Juli merupakan lambang PSI. Dia menegaskan PSI ingin menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbungnya PSI.

"Bunga mawar itu wangi, cantik tapi juga berduri," ucapnya.

Terkait target perolehan suara untuk DPRD Jawa Tengah, Raja Juli menargetkan setidaknya setiap daerah pemilihan (dapil) bisa mendapatkan kursi. Sedangkan untuk DPRD Boyolali, ditargetkan mendapatkan tiga kursi.

"Minimum kita tiga kursi di Boyolali. Untuk Jateng, insyaallah semua dapil bisa," ujarnya.

Tanggapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak mempersoalkan target PSI tersebut.

"Boleh saja partai lain punya cita-cita untuk melakukan perubahan, tetapi bagi kami kerja kerakyatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Tengah sebagai benteng Soekarnois akan terus memiliki kekuatan karena kesatupaduan jiwa raga kami dengan rakyat," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (17/12/2023), di sela acara bersama Siti Atikoh di Benteng Vastenburg, Solo.

Hasto yakin suara PDIP di Jateng tidak akan terpecah. "Akan sulit (suara Jateng terpecah)," ucapnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa di Jawa Tengah mempunyai emotional bonding dengan Presiden Soekarno dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ya Jawa Tengah ini ada emotional bonding dengan Bung Karno dengan Ibu Mega, dengan sejarah perjuangan dengan PDIP ketika menghadapi pemerintah yang otoriter Soeharto, kami mempunyai kekuatan struktur partai yang menyatu dengan rakyat," pungkasnya.




(rih/aku)


Hide Ads