Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan operasi di Jawa Tengah, Kamis (14/12). Total 11 orang diringkus dari sejumlah kabupaten di Jateng.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu mengonfirmasi kegiatan dari Densus di Jateng tersebut. Lokasi penangkapannya di Kabupaten Sragen, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.
"Jadi Densus 88 ada tindakan penangkapan di beberapa kabupaten, yaitu Sragen ada tiga terduga teroris, Sukoharjo empat, Klaten satu, dan Boyolali satu," kata Satake di Mapolda Jateng, Kamis (14/12/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kamis (14/12) petang, terkonfirmasi kabar Densus mengamankan dua orang lagi di Boyolali, yakni sepasang suami istri (pasutri).
Dari informasi yang diterima detikJateng, penangkapan di Sragen dilakukan terhadap tiga pria dengan inisial S, S, dan M. Di Sukoharjo ada empat pria yang ditangkap yaitu TN (46), S (59), W (49), dan SW (44). Di Klaten ada satu pria yang ditangkap berinisial HR (34).
Di Boyolali ada satu pria yang ditangkap berinisial T. Kemudian dua orang pasutri inisial NK (48) dan DR (45).
"Sementara masih dalam pendalaman oleh Densus 88," ujar Satake.
"Terkait data lengkap akan dirilis oleh Densus 88 maupun Divisi Humas Mabes Polri," jelas Satake.
Dirangkum detikJateng, berikut data warga yang ditangkap Densus:
Sragen
Pria inisial S, M, dan S di Desa Pilang, Masaran.
Sukoharjo
Pria inisial TN di Dukuh Talang Abang, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol.
Pria inisial S di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu.
Pria inisial W di Kampung Banjarsari, Kelurahan Mandan Sukoharjo.
Pria berinisial SW di Kedunggudel, Kelurahan Kenep, Sukoharjo.
Klaten
Pria inisial HR di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu.
Boyolali
Pria inisial T di Dukuh Kado, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo. Kemudian pasutri NK dan DR di Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono.
(rih/rih)