Ada Penerbangan Ekstra Saat Nataru, Bandara Semarang Antisipasi 'Bird Attack'

Ada Penerbangan Ekstra Saat Nataru, Bandara Semarang Antisipasi 'Bird Attack'

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 14 Des 2023 21:52 WIB
Foto pihak Bandara Semarang menghalau burung dengan suara berfrekuensi tinggi dari pengeras suara di atas mobil.
Foto: Foto pihak Bandara Semarang menghalau burung dengan suara berfrekuensi tinggi dari pengeras suara di atas mobil. (Doc Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang)
Semarang -

Masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) diprediksi berdampak pada peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Pihak bandara melakukan berbagai persiapan termasuk mengantisipasi wildlife hazard atau tabrakan dengan burung.

Airport Senior Manager Risk and Safety Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hari Tugas Purwono mengatakan bandara di Semarang cukup unik karena dekat dengan hutan bakau dengan berbagai spesies hewan.

"Tantangan layout berada di batas perairan yang dikelilingi hutan Bakau. Habitat spesies baik burung, mamalia, reptil banyak di area bandara," kata Hari di gedung serbaguna Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Kamis (14/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan peristiwa burung yang menabrak pesawat bisa menjadi fatal. Maka isu wildlife hazard di lingkungan Bandara sangat diperhatikan.

"Bird attack selain bisa menyebabkan kerugian besar, bisa ada fatality," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Maka pihak Bandara melakukan passive management dan active management untuk menangani itu. Kegiatannya yaitu mulai dari potong rumput berkala hingga memastikan saluran bersih.

"Passive Management kami lakukan potong rumput berkala di ketinggian rumput yang ditetapkan. Saluran dipastikan bersih, penebangan pohon. Active Management, untuk Lethal control belum dapat izin BKSDA. Di luar bandara kami koordinasi dengan pihak luar termasuk kepala daerah," ujarnya.

Sementara itu Manager Airport Security Bandara Ahmad Yani, Hari Susanto mengatakan sudah mengajukan 16 extra flight untuk libur Nataru. Sedangkan prediksi puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2023 dan arus baliknya 26 Desember 2023.

"Untuk tahun baru, puncak arus mudiknya 29 Desember 2023 dan baliknya 1 Januari 2024," kata Hari Susanto.

"Sudah ada pengajuan 16 extra flight yang akan melayani penumpang di Jateng khususnya Semarang," imbuhnya.

General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada mengatakan Posko Terpadu Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

"Penyesuaian Jam pelayanan bandara selama periode Posko yaitu pukul 07.00-19.00 WIB, penyesuaian kapasitas penumpang guna memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang dan maskapai dalam rangka melaksanakan pelayanan kepada masyarakat," jelas Fajar.

"Selama periode Posko Nataru Bandara Internasional Jenderal Ahamd Yani Semarang diprediksi akan terjadi 2.322 pergerakan pesawat, take off dan landing, atau 58 pergerakan pesawat per hari, 148.741 penumpang, dan extra flight sebanyak 16 Penerbangan," imbuhnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads