Tol Fungsional Solo-Jogja Dibuka 22 Desember, Kecepatan Dibatasi

Pembangunan Jalan tol Solo – Jogja yang nyambung dari tol Trans Jawa di depan Gerbang Tol Colomadu. — Foto: Jalan tol Solo-Jogja yang nyambung dari tol Trans Jawa di depan Gerbang Tol Colomadu. Foto: Jarmaji/detikJateng

Boyolali -

Jalan tol Solo-Jogja akan digunakan untuk fungsional arus lalu lintas saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Fungsional tol sepanjang 13 kilometer itu akan dibuka mulai 22 Desember 2023.

"Jalur tol fungsional (Solo-Jogja) yang menghubungkan Solo sampai ke Karanganom, Klaten, STA 13 itu dibuka mulai tanggal 22 Desember 2023," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada para wartawan usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2023 dalam rangka pengamanan Nataru di Mapolres Boyolali, Kamis (14/12/2023).

Operasi Lilin Candi akan berlangsung dari tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Saat libur Nataru, jalan tol Solo-Jogja akan dibuka fungsional sejauh 13 kilometer, dari STA 0.0 sampai STA 13.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petrus mengemukakan, bahwa jalan tol fungsional ini hanya akan dibuka pada pagi sampai sore hari. Mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

"Karena di situ (tol fungsional) belum ada lampu penerangan jalan umum, jadi belum memadai untuk dilintasi pada malam hari atau situasi gelap," jelasnya.

Kemudian, masih ada beberapa perbaikan. Pihaknya merekomendasikan kecepatan kendaraan saat melintasi jalan tol fungsional Solo-Jogja, maksimal 40 km/jam.

"Kita memberikan rekomendasi kecepatan lalu lintas maksimal 40 kilometer per jam," imbuh Petrus.

Dalam Operasi Lilin Candi pengamanan Nataru nanti, Polres Boyolali akan mendirikan 7 posko. Termasuk pos pantau di pintu masuk tol Banyudono.

Pos pantau ini untuk memantau arus lalu lintas yang ada di persimpangan exit Banyudono, Boyolali. Pintu masuk dan keluar tol fungsional Solo-Jogja dari jalan arteri Solo-Semarang di Boyolali.

Selain itu, di setiap gereja akan ada tenda Pos Pengamanan untuk memberikan kenyamanan bagi umat yang menyelenggarakan misa dan kebaktian Natal.

"Kami juga ada tujuh posko, tapi setiap gereja yang melaksanakan misa dan kebaktian di situ juga ada pos atau tenda pengamanan yang nanti dibuatkan oleh gereja. Termasuk di entrance Banyudono ada pos pantau," tandasnya.