Pria berinisial W (49) warga Kampung Banjarsari, Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kelurahan Sukoharjo ditangkap Densus 88 Antireror. Petugas menemukan bubuk putih misterius di dekat kandang sapi milik W.
Tokoh masyarakat Kampung Banjarsari, Suparman (59) mengaku diminta mewakili ketua RT setempat saat Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah W. Dia menuturkan W ditangkap pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Dia rutin jemaah salat lima waktu di masjid, saat pulang usai salat Densus 88 sudah menjaga, lalu di perempatan dekat rumahnya ditangkap," kata Suparman saat ditemui detikJateng, Kamis (14/12/2033).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggeledahan rumah W dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Dia mengatakan, penggeledahan di rumah W berlangsung sekitar satu jam.
"Saya kebetulan menjadi saksi mewakili Pak RT, yang baru mengejar. Ada beberapa yang dibawa, berupa lima buku, dua HP, dan ada barang bukti yang ditanam semacam serbuk gitu," ucapnya.
Serbuk Putih Dikubur di Dekat Kandang Sapi
Suparman mengatakan serbuk itu dikubur di dekat kandang sapi samping rumah W. Saat mencari lokasi penguburan itu, polisi sempat melakukan panggilan video call dengan W, agar menunjukkan lokasi penguburan serbuk tersebut.
"Itu kemungkinan sudah ditanam cukup lama, karena bekas galiannya sudah tidak terlihat. Jadi waktu digali, dibungkus plastik, masih dilapisi kertas semen begitu. Lalu isi serbuk warna putih kekuning-kuningan. Tapi pengakuan Pak W itu serbuk belerang, tapi saya tidak tahu pastinya," jelasnya.
Dikenal Aktif di Masyarakat
Dia menuturkan, keseharian W sangat baik dengan masyarakat. W juga aktif dalam kegiatan sosial, dan kegiatan masjid. Bahkan W selalu mendapatkan jadwal khotbah di masjid dekat rumahnya.
"Kalau pas mengisi khotbah juga bagus, tidak aneh-aneh. Materinya biasanya saja, mengajak ibadah salat, beramal, dan sebagainya," ujarnya.
Sehari-hari, W berprofesi sebagai petani dan peternak. Terkadang dia juga menjadi tukang jagal hewan.
Warga tidak menaruh kecurigaan terhadap W, karena aktivitasnya tidak ada yang mencurigakan.
"Selama ini tidak pernah ada cacatnya, tapi warga juga tidak tahu. Warga juga kaget Pak W ditangkap," kata dia.
Dihubungi terpisah, penangkapan W itu dibenarkan Camat Sukoharjo, Havid Danang.
"Penggeledahan tadi sekira pukul 09.00 WIB hingga jam 10.00 WIB," kata Havid.
(ams/dil)