Dalam bahasa Indonesia, kata kerja atau verba terbagi ke dalam dua jenis, yaitu aktif dan pasif. Verba aktif umumnya tidak menggunakan prefiks. Namun ada pula verba aktif yang menggunakan awalan berupa ber- atau me-. Lalu, bagaimana dengan kata pasif?
Kata kerja pasif berkebalikan dengan kata kerja aktif. Prefiks yang paling umum digunakan verba pasif adalah di- atau ter-.
Ingin mempelajari lebih dalam tentang kata kerja pasif? Mari simak penjelasan berikut ini yang dikutip detikJateng dari artikel berjudul Verba Berpreposisi dalam Bahasa Indonesia oleh Suhardi yang dimuat pada jurnal Diksi Vol. 12 No.2 (2005), serta Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar, Imu Bahasa Indonesia, dan Bahasa Indonesia 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Kata Kerja Pasif?
Verba pasif adalah verba yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan atau penderita dari suatu tindakan.
Verba pasif biasanya ditandai dengan penggunaan afiks di-, afiks di- yang berkombinasi dengan afiks -kan atau afiks lain, afiks ter-, afiks ter- yang berkombinasi dengan -kan, atau konfiks ke-an, atau persona + verba tanprefiks.
Ciri-Ciri Kata Kerja Pasif
Berikut adalah ciri-ciri kata kerja pasif:
- Subjek kalimat pasif berperan sebagai penderita atau hasil.
- Predikat kalimat pasif berupa verba pasif.
- Verba pasif biasanya ditandai dengan penggunaan afiks di-, afiks di- yang berkombinasi dengan afiks -kan, atau afiks lain, afiks ter-, afiks ter- yang berkombinasi dengan kan atau konfiks ke-an, atau persona + verba tanprefiks.
Contoh Kata Kerja Pasif
Agar lebih memahami tentang kata kerja pasif, silakan simak beberapa contoh di bawah ini:
- Dibaca
- Ditulis
- Dilukis
- Diperbaiki
- Ditonton
- Dipelajari
- Dipahami
- Ditangkap
- Dikirim
- Dibeli
- Dipanggil
- Dinilai
- Dibuat
- Ditunjukkan
- Diceritakan
- Dikonfirmasi
- Disajikan
- Ditimbang
- Diperiksa
- Diperbarui
- Diperlukan
- Diputuskan
- Diketahui
- Dibayar
- Dipelihara
- Dijual
- Ditahan
- Dilaporkan
- Dilakukan
- Dihadiri
Penggunaan Kata Kerja Pasif dalam Kalimat
Kata kerja pasif di atas jika dimasukkan dalam kalimat akan membentuk kalimat pasif. Berikut contohnya:
- Buku itu dibaca oleh banyak orang.
- Surat cinta ditulis oleh anak muda itu
- Lukisan pemandangan indah dilukis oleh seniman terkenal.
- Mobil yang rusak diperbaiki oleh montir handal.
- Film terbaru itu ditonton oleh ribuan penonton di bioskop.
- Materi pelajaran dipelajari dengan serius oleh siswa.
- Konsep fisika yang kompleks dipahami setelah banyak latihan.
- Penjahat itu akhirnya ditangkap oleh polisi.
- Paket hadiah ulang tahun dikirim oleh saudara yang jauh.
- Pakaian baru dibeli oleh ibu di pusat perbelanjaan.
- Nama pemenang dipanggil saat upacara penghargaan.
- Karya seni itu dinilai tinggi oleh para kritikus.
- Kue lezat dibuat oleh ibu di dapur.
- Contoh penggunaan alat itu ditunjukkan oleh instruktur.
- Kisah petualangan seru diceritakan oleh nenek.
- Kehadiran peserta dikonfirmasi sebelum acara dimulai.
- Hidangan lezat disajikan oleh koki handal.
- Berat badan peserta ditimbang sebelum lomba dimulai.
- Dokumen penting diperiksa oleh petugas keamanan.
- Informasi terkini diperbarui secara berkala.
- Izin khusus diperlukan untuk masuk ke area tersebut.
- Keputusan penting diputuskan dalam rapat tersebut.
- Fakta menarik tentang sejarah diketahui oleh peneliti.
- Tagihan listrik bulan ini dibayar oleh pemilik rumah.
- Taman yang indah dipelihara dengan baik oleh petugas kebun.
- Rumah tua itu akhirnya dijual setelah direnovasi.
- Pelaku kejahatan ditahan oleh kepolisian.
- Kejadian tersebut dilaporkan oleh saksi mata.
- Penelitian ilmiah ini dilakukan oleh tim ahli.
- Acara pernikahan tersebut dihadiri oleh keluarga dan teman-teman.
Demikian penjelasan lengkap tentang kata pasif dan contoh-contohnya. Semoga bermanfaat, detikers!
(par/aku)