.webp)
Awan panas guguran (APG) Gunung Merapi berdampak terjadinya hujan abu di Kabupaten Magelang. Hujan abu dilaporkan terjadi di empat desa di Kecamatan Dukun.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, setelah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pukul 17.13 WIB, ada hujan abu. Hujan abu tersebut terjadi di Desa Mangunsoko, Sengi, Krinjing dan Paten, Kecamatan Dukun.
"Sebaran hujan abu setelah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi, Senin (4/12/2023), pukul 17.13 WIB di Kecamatan Dukun terdiri Desa Mangunsoko, Sengi, Krinjing dan Paten," kata Edi dalam keterangan tertulis kepada detikJateng, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan abu tersebut, kata Edi, tipis sekali. Untuk itu, tidak berdampak pada kegiatan masyarakat.
Baca juga: Gempa M 2,3 Terjadi di Cilacap Malam Ini |
Sebagaimana mengutip dari detikJogja, Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran (APG) sore hari ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkap tinggi kolom erupsi 500 meter di atas puncak Gunung Merapi.
"Tinggi kolom erupsi kurang lebih 500 m di atas puncak, condong ke barat daya," demikian ditulis akun resmi X BPPTG @BPPTKG pada pukul 17.37 WIB, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa arah angin saat itu berembus ke arah utara.
"Arah angin saat ini ke utara. Masyarakat untuk mewaspadai gangguan akibat abu vulkanik. #merapisiaga," pungkasnya.
(cln/ahr)
