Beredar sebuah video pemberian bantuan makanan yang ditukar lebih kecil setelah difoto. Dalam keterangan video disebut peristiwa itu terjadi Kota Salatiga, Jawa Tengah. Namun Pemkot Salatiga menduga peristiwa dalam video itu tidak terjadi di wilayahnya.
Salah satu akun yang menyebar video tersebut adalah akun Instagram @terang_media, yang menyebutkan video tersebut ada terjadi di Salatiga. Dalam video itu terlihat pria berjaket biru mengambil kemasan plastik berisi dua paket yang diduga makanan dari seorang nenek setelah memotret.
Kemudian pria itu memberikan plastik lebih kecil. Keduanya berdialog menggunakan bahasa Jawa tapi tidak terlalu terdengar jelas. Hanya saja terlihat nenek itu bingung dan si pria yang memfoto tersebut menjawab "buat laporan".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pria tersebut menuju motor dan memasukkan kemasan besar ke keranjang yang ada di motor. Perekam video yang ada di dalam rumah sempat berkomentar dengan bahasa Jawa.
"Combrote, moto ngei sing gedi, diganteni sing cilik, kojor (Bisa-bisanya, difoto dikasih yang besar, diganti yang kecil, apes)," kata perekam video.
Dalam caption video tertulis soal program permakanan untuk lansia dari pihak kecamatan dan disebutkan lokasinya ada di Salatiga.
Klarifikasi Pemkot Salatiga
Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng Noegroho Rachmadi mengatakan dari koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Salatiga, bantuan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), bentuk paketnya tidak demikian. Video kejadiannya juga dimungkinkan tidak di Salatiga.
"Hasil koordinasi dengan TKSK Dinsos Salatiga, bahwa video dimaksud bukan di Salatiga," kata Sinoeng saat dimintai konfirmasi, Senin (4/12/2023).
Kepala Dinsos Kota Salatiga, Slamet Setyo Budi juga mengatakan hal serupa. Dia juga menyertakan foto makanan yang diberikan dalam program TKSK.
Dalam program itu, paket makanan bersama-sama dengan tempat makan agak transparan tapi ukurannya berbeda. Petugas yang menyerahkan juga semua menggunakan seragam serupa berwarna putih dan saat melaporkan berfoto bersama dengan penerima bantuan.
"Ini (video viral) bukan (di Salatiga), kalau Salatiga seperti ini (sembari mengirim foto)," jelas Slamet.
(apu/rih)