BPBD Banyumas: 120 Rumah Warga di Klinting Somagede Terancam Longsor

BPBD Banyumas: 120 Rumah Warga di Klinting Somagede Terancam Longsor

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 04 Des 2023 12:10 WIB
Tanah longsor menimpa 1 rumah dan memutus akses jalan di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Senin (4/12/2023).
Tanah longsor menimpa 1 rumah dan memutus akses jalan di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Senin (4/12/2023) .Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Tanah longsor menimpa satu rumah di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Banyumas dan menewaskan satu penghuni rumah bernama Komaruddin (21). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas menyebut ada 120 rumah di Desa Klinting terancam longsor.

Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho menyebut pihaknya telah melakukan pemetaan dan mitigasi bencana di permukiman sekitar lokasi longsor.

"Kami punya tim mitigasi, fungsinya adalah mengeksplor potensi lokasi yang ada kemungkinan bencana. Kita begitu datang tim kedaruratan sudah melaksanakan fungsi tim pencegahan mitigasi naik ke sana diambil pakai drone," kata Budi kepada wartawan, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dilihat dari atas, terlihat beberapa potensi yang mengancam permukiman sekitar. Terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.

"Ada lapisan di atas tanah gembur, bawahnya tanah liat dan cadas. Di atas sana juga ada silangan saluran air yang memotong lereng sehingga ada potensi tiga RT kurang lebih 120 rumah yang tadi sudah saya kumpulkan warganya untuk kita edukasi agar mereka memahami apa yang harus dilakukan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Meski belum begitu berdampak, pihaknya menilai ada beberapa hal cukup mengkhawatirkan. Oleh sebabnya perwakilan warga di tiga RT dikumpulkan untuk diedukasi.

"Kita khawatir kalau melihat vegetasi tutupan lahan yang longsor yang ini memang cukup bagus namun tetap bisa bergeser. Apalagi memang yang sudah kita kaji tadi ada beberapa potensi yang bisa mengancam," jelasnya.

Dirinya meminta agar warga lebih waspada. Harapannya tak ada lagi korban jiwa akibat tanah longsor di Somagede.

"Kita sudah mengedukasi warga mengaktifkan siskamling. Menjadikan setiap rumah ada yang siaga 24 jam dan bisa dihubungi. Kemudian patroli mutar," ungkapnya.

Sementara ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim geologi di Bandung untuk kajian tanah. Sebab catatan sejarah longsor di sekitar lokasi pada tahun 60-an.

"Karena di beberapa spot tertentu, termasuk di sini secara histori disaster memang pernah terjadi longsor di tahun 1965," terangnya.

Tanah Longsor Tewaskan 1 Orang

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tanah longsor menimpa sebuah rumah di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Dalam kejadian tersebut satu penghuni tewas dan lima orang mengalami luka-luka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB.

"Kejadian sekitar pukul setengah 03.30 WIB. Karena eskalasi hujan yang cukup deras dan lama terjadilah longsor," kata Budi kepada wartawan di lokasi, Senin (4/12).

Longsor tersebut menurutnya menimpa satu rumah sehingga mengakibatkan satu penghuni meninggal dunia. Sedangkan lima penghuni dilaporkan selamat.

"Ada anggota keluarga sejumlah enam orang. Satu penghuni atas nama Komaruddin (21) meninggal dunia. Ada yang kita ungsikan di atas dua orang, tiga di RS Siaga Medika," terangnya.




(ams/dil)


Hide Ads