Tanah Longsor Timpa Rumah di Somagede Banyumas, 1 Penghuni Tewas

Tanah Longsor Timpa Rumah di Somagede Banyumas, 1 Penghuni Tewas

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 04 Des 2023 11:50 WIB
Tanah longsor menimpa 1 rumah dan memutus akses jalan di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Senin (4/12/2023).
Tanah longsor menimpa 1 rumah dan memutus akses jalan di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Senin (4/12/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Akibatnya satu penghuni tewas dan lima orang mengalami luka-luka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB, Senin (4/12/2023)

"Kejadian sekitar pukul 03.30 WIB pagi. Karena eskalasi hujan yang cukup deras dan lama terjadilah longsor," kata Budi kepada wartawan di lokasi, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menjelaskan tanah longsor itu menimpa satu rumah yang dihuni enam orang. Akibatnya, satu penghuni meninggal dunia, sedangkan lima penghuni dilaporkan selamat.

"Ada anggota keluarga sejumlah enam orang. Satu penghuni atas nama Komaruddin (21) meninggal dunia. Ada yang kita ungsikan di atas, dua orang. Tiga di RS Siaga Medika," terangnya.

ADVERTISEMENT
Tanah longsor menimpa 1 rumah dan memutus akses jalan di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Senin (4/12/2023).Tanah longsor menimpa 1 rumah dan memutus akses jalan di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Senin (4/12/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Selain menimpa rumah, tanah longsor juga mengakibatkan akses jalan Somagede-Sumpiuh melalui Desa Klinting terputus.

BPBD Banyumas sudah meluncurkan tim yang bekerja sama dengan TNI dan Polri serta sejumlah relawan untuk melakukan pembukaan jalur. Petugas gabungan juga mengerahkan alat berat untuk membuka akses tersebut.

Tanah longsor ini juga mengakibatkan jaringan listrik PLN di wilayah setempat terputus, karena ada tiang listrik yang roboh akibat terbawa material.

"Kita sudah menurunkan satu alat berat dan membutuhkan backup satu lagi. Kita coba koordinasi dengan Dandim dan sudah sudah memberikan respons positif," pungkas Budi.




(dil/ams)


Hide Ads