.webp)
"Truk parkir mundur menabrak pagar depan shelter. Pagar yang roboh sekitar 11 meter," ungkap Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Sahruna kepada detikJateng, Rabu (29/11/2023) sore.
Dijelaskan Sahruna, sebelum terjadi kecelakaan sekitar pukul 12.30 WIB, truk tersebut berhenti dan ditinggal sopir makan ke warung. Mendadak truk berjalan mundur menabrak pagar.
"Truk katanya sudah di-handrem tetapi anehnya bisa mundur mungkin meleset, memang muatan batu sungai. Pengemudi sudah bersedia memperbaiki kerusakan," jelas Sahruna yang mengecek langsung ke lokasi.
Menurut Sahruna, tidak ada korban luka atau jiwa karena shelter tidak ada pengungsi. Untungnya saat kejadian juga tidak ada warga yang melintas.
"Saat kejadian juga tidak ada warga melintas. Padahal jalan juga tidak menanjak," imbuh Sahruna.
Sopir truk, Agus Suryanto (48) menceritakan dirinya parkir di tepi jalan untuk makan siang. Setelah diparkir dan dipasang hand brake, mendadak truk mundur sendiri.
"Sekitar 10 menit truknya mundur sendiri, akhirnya terperosok menabrak tembok. Batu dari Klaten mau saya bawa ke Sragen, hand rem mungkin tidak kuat, tidak ada korban," ungkap Agus kepada wartawan di lokasi.
Truk dari pantauan detikJateng posisinya miring dengan roda belakang masuk ke saluran. Bak menghantam pagar tetapi tidak menimbulkan kemacetan karena kemudi tidak memakan badan jalan.
Kades Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Ery Karyanto menyatakan tidak ada yang terluka dalam kejadian itu. Sopir sudah membuat pernyataan.
"Sudah membuat pernyataan bersedia membenahi pagar yang rusak. Surat bermaterai juga," ungkap Ery kepada detikJateng.
(apu/ahr)
