Satu unit mobil jenis city car Mobilio terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 50 meter di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) Boyolali. Kecelakaan ini merenggut nyawa pengemudi mobil bernama Abdulloh Bahron (41).
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Boyolali-Selo, di wilayah Dukuh Candi Baru, Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Lokasi kejadian merupakan tikungan tajam dan menanjak.
Dilihat melalui citra satelit di Google Maps, tajamnya tikungan tampak kentara. Tikungan berbelok tajam dengan pinggiran jalan hanya dibatasi oleh guardrail. Simak citra satelit berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikJateng di lokasi, Minggu (26/11/2023), kondisi jalan merupakan tikungan tajam. Tikungan itu membentuk huruf 'U' dan kondisi jalan dari arah bawah menanjak.
Kemudian itu lereng jurang merupakan lahan pertanian warga. Lereng jurang itu baru saja ditanami bawang merah oleh Misri, warga Dukuh Pengkol, Desa Genting, Kecamatan Cepogo.
Sementara itu dilihat melalui Google Street View, terlihat medan yang memang tidak mudah bagi pengendara, baik yang dari arah atas maupun bawah. Selain menikung tajam, kondisi jalan juga tampak curam.
Sementara di pinggir jalan langsung berbatasan dengan ladang dengan kemiringan yang ekstrem. Simak citra Google Street View berikut:
Mobil Berpenumpang 5 Orang
Kecelakaan dialami mobil jenis city car Mobilio bernomor polisi K 8403 NK. Berpenumpang lima orang. Kecelakaan terjadi pada dini hari tadi sebelum waktu subuh.
"Informasinya dari Jepara mau ke Magelang," kata Marsidi, pemilik warung di lokasi kejadian, Minggu (26/11).
Tabrak Guardrail hingga Nyemplung Jurang
Dikatakan Marsidi, mobil warna putih itu melaju dari arah bawah atau dari Boyolali ke arah Magelang. Belum diketahui pasti, penyebab mobil itu saat di tikungan bablas menabrak guardrail atau pagar pembatas jalan hingga akhirnya masuk ke jurang.
Setelah menabrak guardrail, mobil kemudian jatuh ke bawah ke lahan pertanian warga dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Mobil terus terperosok ke bawah dan berhenti di dasar jurang dengan posisi terbalik. Dari batas lahan pertanian warga ke dasar jurang kedalamannya sekitar 5 meter.
1 Korban Tewas-4 Luka
Kecelakaan ini membuat lima orang yang berada di dalam mobil menderita luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Selang sehari, pengemudi mobil akhirnya meninggal dunia.
"Iya betul (satu korban mobil masuk jurang di Cepogo meninggal dunia)," kata Kabid Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan RSUD Pandan Arang, Boyolali, Darman, saat dihubungi detikJateng melalui telepon, Senin (27/11).
Dijelaskan dia, korban yang meninggal dunia yakni Abdulloh Bahron (41) warga Kajeksan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Korban meninggal dunia Minggu (26/11) siang kemarin dalam perawatan di RSUD Pandan Arang.
"Sekitar jam 12.00-an (WIB)," jelasnya.
(aku/ams)