Kecelakaan lalu lintas melibatkan empat kendaraan terjadi di jalan Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Kamis sore. Akibatnya, lima orang meninggal dunia. Berikut fakta-fakta dari kasus kecelakaan itu yang dihimpun detikJateng.
1. Berawal dari Tabrak Lari
Saksi mata di lokasi kejadian, Joko Samudra mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (23/11). Saat itu dia melihat mobil Daihatsu Taruna melaju kencang dari arah Jepara menuju Demak.
Menurut pedagang kaki lima di dekat lokasi, sopir mobil itu diduga panik setelah menabrak pemotor. Bukannya berhenti, mobil itu justru melaju dengan kecepatan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat dari arah Jepara menuju Demak ada mobil Daihatsu Taruna kenceng, terus dari lawan arah ada truk melaju pelan. Di belakang truk itu ada mobil Colt," kata Joko Samudra saat ditemui detikJateng, Kamis (23/11/2023) malam.
"Si Taruna ini sudah ugal-ugalan, posisi panik dia. Sebelumnya sudah tabrakan, nabrak orang di sana. Taruna itu ugal-ugalan, nyamperin truk, langsung adu banteng. Lha mobil Colt di belakang itu menghindar," sambungnya.
Akibat tabrakan itu, sopir mobil Taruna dan tiga penumpangnya meninggal. Adapun lima penumpang lainnya mengalami luka dan dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak.
2. Pemotor Terseret 60 Meter
Dalam keterangan tertulis dari Polres Demak dijelaskan, sebelum menabrak truk, mobil Taruna yang dikemudikan Isro Mursidi (46) warga Desa Plompong, Sirampog, Brebes, itu awalnya menabrak pengendara Honda Vario.
Akibatnya, pemotor bernama Saeful Mujab (54) warga Desa Ploso, Karangtengah, Demak, itu meninggal.
"Semula Daihatsu Taruna bernomor polisi R 8568 DK berjalan dari arah Jepara menuju ke arah Semarang. Sesampainya di TKP, berjalan kurang hati-hati dan kurang konsentrasi sehingga menabrak sepeda motor Honda Vario H 4127 QN," tulis keterangan resmi Polres Demak.
"Namun Daihatsu Taruna tetap melaju ke arah Semarang (melarikan diri) dan menabrak light truck K 8928 RK serta pikap L 300 K 1659 JC yang berjalan dari arah berlawanan," sambung keterangan tersebut.
Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani menjelaskan, berdasarkan informasi awal, pemotor itu terseret hingga 60 meter. Kepolisian tengah menyelidiki jarak antara mobil tabrak pemotor dan mobil adu banteng.
"Masih belum kita pastikan (jaraknya), karena pagi ini akan turun tim TAA dari Polda. Info awal Vario sempat terseret 60 meter setelah ditabrak Daihatsu Taruna," kata Lingga saat dihubungi detikJateng, Jumat (24/11/2023).
3. Rombongan Keluarga Usai Hadiri Nikahan di Jepara
Lingga menerangkan, Daihatsu Taruna tersebut mengangkut 9 orang. Mereka dalam perjalanan pulang dari acara pernikahan di Jepara. Akibat kecelakaan, 4 orang meninggal termasuk pengemudinya.
"(Korban terbanyak dari) penumpang Daihatsu Zebra (Taruna), di dalam ada 9 orang, semuanya keluarga, ada kegiatan acara pengiring manten di Jepara. Itu perjalanan pulang," kata Lingga.
4. Kesaksian Korban Selamat
Penumpang mobil yang selamat, Nasirudin (43) mengatakan saat itu dirinya bersama keluarga dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara pernikahan saudara istrinya di Jepara.
"Iya (dari mengiring pengantin di Jepara), dari saudara istri," kata Nasirudin di ruang pasien RSUD Sunan Kalijaga Demak, Jumat (24/11/2023).
Ia masih berbaring lemas di atas bangsal kamar pasien. Ia mengaku kondisinya kian membaik. Sebelum kecelakaan, Nasirudin tertidur di mobil. Ia terbangun saat mobil itu menabrak pemotor.
"Pas kejadian saya pas tidur, terus saya bangun tahu motor itu ketabrak sama mobil. Terus nggak tahu lagi itu ke mana, tahu-tahu sudah di bawah mobil, di aspal. Iya, sekilas," terangnya.
Matanya tetiba penuh air mata saat menceritakan istri dan keluarganya telah tiada. "Yang kemarin itu sudah pulang, yang bawa jenazahnya itu sudah pulang. Mama, istri, sama keponakan itu sudah nggak ada," ujarnya.
5. Korban Dimakamkan di Brebes
Empat warga Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, yang jadi korban kecelakaan itu dimakamkan di kampung halaman mereka.
Sekdes Plompong, Darto menyebut korban meninggal ialah Isro Mursidi (46) pengemudi dan rombongan keluarga yakni Clara Aulia Putri (12), Tarsem (65), dan Siti Tohati (35).
Adapun korban luka akibat kecelakaan itu ialah Nadia Alicia Azahra (8), Umi Latifah (34), Saqel Rafka Mutaqi (4), Nasirudin (43), Mukhson (47), Tarsan (65). Mereka dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak.
"Korban luka juga masih satu keluarga. Mereka pergi bersama-sama untuk menghadiri kondangan. Saat perjalanan pulang mengalami kecelakaan," kata Darto.
(dil/dil)