Ternyata Ini Dugaan Penyebab Kebakaran SMPN 1 Ceper Klaten

Ternyata Ini Dugaan Penyebab Kebakaran SMPN 1 Ceper Klaten

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Selasa, 28 Nov 2023 10:27 WIB
Tim Polsek Ceper melepaskan garis polisi di SMPN 1 Ceper Klaten, Selasa (28/11/2023). Temuan polisi kebakaran di sekolah ini diduga karena korsleting listrik.
Tim Polsek Ceper melepaskan garis polisi di SMPN 1 Ceper Klaten, Selasa (28/11/2023). Temuan polisi kebakaran di sekolah ini diduga karena korsleting listrik. (Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Kebakaran di SMPN 1 Ceper, Klaten, menghanguskan dua ruangan dan satu WC. Dari hasil penyelidikan kepolisian, api diduga berasal dari korsleting listrik.

Pantauan detikJateng, police line yang terpasang di lokasi dilepas oleh polisi. Ruang kepala sekolah, tata usaha dan WC yang terbakar kondisinya masih acak-acakan dan belum dibersihkan.

Terlihat kayu-kayu blandar di atas bangunan gedung masih menempel tetapi berubah menjadi arang. Sebagian kayu yang gosong runtuh di ruangan yang terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tadi malam telah dicek bersama Reskrim Polsek dan tim identifikasi, dugaan karena korsleting listrik," kata Kapolsek Ceper AKP Aris Joko Narimo kepada detikJateng di lokasi, Selasa (28/11/2023).

Aris menyebut api diduga dari bagian atap bangunan karena kayu-kayunya terbakar. Garis polisi pun sudah dilepas agar bagian ruangan itu bisa dibersihkan.

ADVERTISEMENT

"Karena mau dibersihkan, ini () dilepas. Kalau tidak dilepas nanti pihak sekolah malah tidak bisa segera membersihkan," terang Aris.

Pihak sekolah pun diimbau untuk berhati-hati saat membersihkan ruangan yang terbakar. Sebab, kayu-kayu di bagian atap banyak yang hangus.

"Karena kayu-kayu blandar di atas terbakar dan ini juga bangunan lama, saat membersihkan diimbau hati-hati. Jangan sampai malah ada korban," imbuh Aris.

Gedung yang Terbakar Bangunan Lama

Kepala SMPN 1 Ceper, Wiyana menyatakan bangunan yang terbakar memang bangunan lama. Gedung di sekolah tersebut dibangun tahun 1965.

"Dibangun tahun 1965, jadi bangunan lama. Proses belajar berjalan seperti biasa, sesuai jadwal," kata Wiyana kepada detikJateng di lokasi.

Dijelaskan Wiyana, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Pemkab Klaten usai kejadian. Dia mengatakan meski ada kebakaran, ujian akhir berjalan lancar.

"Ujian akhir semester berjalan lancar, peserta sekitar 650 orang. Ujian tidak terpengaruh," terang Wiyana.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran di SMPN 1 Ceper, Dusun Noto Mulyo, Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Klaten menghanguskan dua ruangan. Kebakaran itu diduga terjadi Senin (27/11) pukul 20.00 WIB.

"Kebakaran menimpa ruang WC, ruang kepala sekolah, dan gudang tata usaha. Untuk dokumen belum bisa didata, mudah-mudahan tidak ada (yang terbakar)," kata Kepala SMPN 1 Ceper, Wiyana kepada wartawan di lokasi, Senin (27/11) malam.




(ams/sip)


Hide Ads