Kebakaran terjadi di SMPN 1 Ceper di Dusun Noto Mulyo, Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Klaten. Akibatnya, dua ruangan di sekolah itu hangus dilalap api.
"Kebakaran menimpa ruang WC, ruang kepala sekolah, dan gudang tata usaha. Untuk dokumen belum bisa didata, mudah-mudahan tidak ada (yang terbakar)," kata Kepala SMPN 1 Ceper, Wiyana kepada wartawan di lokasi, Senin (27/11/2023) malam.
Wiyana mengatakan, kebakaran itu diketahui sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah diberitahu oleh penjaga sekolah, Wiyana langsung ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sini api masih besar, tapi pemadam kebakaran sudah ada di sini. Yang tahu pertama penjaga sekolah dan warga sekitar," ujar Wiyana.
Selain tiga ruangan yang hangus, kata Wiyana, juga ada CCTV dan tiga laptop yang terbakar.
"Kerugian sekitar Rp 100 juta, laptop ada tiga (yang terbakar), tapi laptop sudah lama, dan CCTV. Dokumen penting, termasuk arsip dan ijazah kita belum melihat persis," imbuh Wiyana.
![]() |
Kebakaran itu disebut tidak akan mempengaruhi proses belajar mengajar siswa pada keesokan harinya. "Kegiatan belajar mengajar (besok) seperti biasa, tetap masuk. Tadi beberapa guru ke sini juga. Sudah kami laporkan ke dinas juga," pungkas Wiyana.
Pantauan detikJateng di lokasi, SMPN 1 Ceper berada di tengah permukiman, tetapi terpisah oleh jalan. Adapun tiga ruangan yang terbakar berada di belakang ruang kelas.
Kanit Reskrim Polsek Ceper, Ipda Ari Pambudi menyatakan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan.
"Kita sudah datangi TKP, tim identifikasi sudah memasang garis polisi. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata Ari di lokasi.
Di lokasi, pemadam kebakaran mengerahkan dua unit mobil dibantu BPBD. Penanganan dilakukan pemadam kebakaran, TRC BPBD, polisi, relawan, dan warga.
Kabid Pemadaman Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino dan Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Sahruna, juga turun ke lokasi kejadian.
(dil/dil)