Kelompok Suporter Persis Solo Ramai-ramai Bantah Dukung Salah Satu Capres

Kelompok Suporter Persis Solo Ramai-ramai Bantah Dukung Salah Satu Capres

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 27 Nov 2023 20:22 WIB
Sejumlah suporter Persis Solo berkumpul diperempatan Ngarsopuro untuk mengkampanyekan nonton Piala Menpora di rumah saat pandemi.
Ilustrasi suporter Persis Solo. Foto: Agung Mardika
Solo -

Massa dari Kelompok Suporter Solo Raya mendeklarasikan dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Namun, sejumlah organisasi suporter Persis Solo membantah mendukung gerakan itu.

Adapun deklarasi dari Kelompok Suporter Solo Raya itu dilakukan di rumah relawan Ganjar-Mahfud Sakjose (Gamas) yang berada di Colomadu, Karanganyar, pada Minggu (26/11/2023).

Saat itu, Sekretaris Gamas Iwan Samodra mengklaim sudah ada 1.500 dukungan dari suporter Persis Solo yang mendukung Ganjar-Mahfud. Sebagai informasi, saat itu hadir dari berbagai elemen suporter seperti Pasoepati, Ultras, Garis Keras, Sambernyawa, Surakartans, dan B8.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Ultras all ke Ganjar-Mahfud, ada sekira 1.500 kalau dari kami," ungkap Iwan yang juga menjadi salah satu pendiri Ultras ini.

Klaim terkait dukungan terhadap Ganjar-Mahfud Md itu ramai-ramai dibantah oleh organ suporter Persis Solo. Bahkan, mereka menyayangkan nama kelompoknya dicatut.

ADVERTISEMENT

Sejumlah organ suporter Persis Solo menegaskan bakal netral saat pemilihan umum.

Pasoepati

Presiden DPP Pasoepati, Agus Warsoep menegaskan bahwa para suporter Pasoepati netral tidak mendukung salah satu capres dan cawapres. Bahkan, pihaknya tidak memberikan dukungan untuk calon anggota legislatif dari partai manapun.

"Pasoepati secara organisasi saya tegaskan kita netral. Tapi kalau pribadi anggota, soal hak memilih siapapun kita bebaskan," kata dia kepada wartawan, Senin (27/11/2023).

Pihaknya memastikan bahwa sejak awal Pasoepati secara organisasi bersikap netral di setiap kontestasi pemilu. Ia menegaskan bahwa Pasoepati murni organisasi suporter bukan politik.

"Kalau ada yang mengatasnamakan Pasoepati saya tegaskan itu tidak benar, siapapun paslonnya. Kalau yang lain silakan ditanyakan ke kelompok lain," tegasnya.

Agus menegaskan bahwa menghadapi Pilpres 2024, pihaknya menjaga suasana sejuk di seluruh lapangan. Ia juga berharap, anggotanya tidak terlibat dengan suasana panas pemilu hingga terjadi di lapangan.

"Walaupun beda pilihan, jangan sampai ribut-ribut bahkan ada benturan gara-gara beda pilihan. Itu langkah yang salah," tegas Agus Warsoep.

B8

Hal senada juga diungkapkan oleh perwakilan B8 yang enggan disebutkan namanya. Dirinya mengatakan bahwa tidak mendapat undangan dari acara tersebut.

"Kita tidak tahu, tahunya dari berita dan nama B8 disebut di situ. Sedangkan dikonfirmasi teman-teman tidak ada yang merasa mewakili. Dari teman-teman, komunitas yang kami tanya tidak diundang secara komunitas dan intinya dari teman-teman komunitas B8 tidak mau disangkutkan dengan politik yang sedang ramai sekarang," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa untuk urusan politik tidak terafiliasi dengan pasangan calon presiden manapun.

"B8 itu terdiri dari banyak komunitas bukan satu komunitas saja, banyak yang menempati B8, sikap politik sendiri teman-teman di B8 netral dan tidak terafiliasi dengan calon dan partai manapun. Soal ada yang secara pribadi mendung siapapun itu, itu hak pribadi masing-masing dari yang anggota yang ada tapi tidak mewakili komunitas di B8 sendiri," tegasnya.

Dirinya menyayangkan nama B8 yang disebut dalam acara tersebut.

"Kami juga menegaskan jika ada yg mengatasnamakan B8 dalam acara tersebut bahwa itu tidak benar. Dan kami menyayangkan nama B8 dicatut sebagai pendukung capres tertentu," pungkas dia.

Surakartans

Sementara itu, perwakilan dari Surakartans Ivan Bogdanov membantah ikut mendukung salah satu pasangan calon Presiden SDI Pilpres 2024. Pihaknya menyayangkan nama Surakartans disebut sebagai salah satu pendukung capres.

"Kami menyayangkan nama Surakartans dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab hanya untuk kepentingan salah satu kelompok," kata Ivan Bogdanov.

Ia menegaskan bahwa sejak berdiri, Surakartans menolak politik praktis masuk dalam dunia suporter dan dunia sepak bola.

"Surakartans sedari awal berdiri hanya untuk sepak bola, khususnya mendukung Persis Solo sebagai klub kebanggaan kami," pungkasnya.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads