Menurut pantauan detikJateng, hujan yang dimulai pukul 15.30 WIB, Senin (27/11/2023) sore ini, membuat adanya genangan air yang cukup tinggi di sekitar Viaduk Gilingan. Para pengendara tampak harus putar balik ke Jl. Panjaitan maupun Jl. S Parman.
Salah satu warga setempat, Supriyono, mengatakan banjir yang terjadi di sekitar viaduk merupakan hal yang lumrah terjadi setiap hujan melanda.
"Makanya dialihkan, kalau nekat lewat sini ya mogok," tuturnya kepada detikJateng, Senin (27/11/2023).
Tak hanya membuat para pengendara yang nekat sulit lewat, genangan air yang cukup tinggi pun membuat truk tampak mogok.
"Yo nekat, ini banjirnya sekitar 60 cm, makanya nggak bisa jalan, mending jangan lewat sini," sarannya.
Salah satu juru parkir di Masjid Sheikh Zayed mengatakan, para juru parkir setempat sudah menghimbau para pengendara untuk tidak melewati Viaduk Gilingan lantaran genangan air yang cukup tinggi.
Menurut pantauan detikJateng pada pukul 17.10 WIB, hujan disertai angin sore itu tak hanya membuat Viaduk Gilingan tergenang, banner penanda kendaraan setinggi 3,2 meter tak boleh lewat pun terlepas.
Anton mengatakan, hujan yang cukup deras selama kurang lebih 1,5 jam itu juga membuat pohon di Masjid Sheikh Zayed ambruk mengenai pagar.
"Saya lagi duduk di sini (parkiran motor Masjid Sheikh Zayed), tiba-tiba 'bruk' pohon jatuh," ungkap Anton.
(ahr/aku)