Banjir Bandang di Wonosoco Kudus, 41 Rumah Sempat Tergenang Air-Lumpur

Banjir Bandang di Wonosoco Kudus, 41 Rumah Sempat Tergenang Air-Lumpur

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 25 Nov 2023 08:10 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Foto: Ilustrasi banjir (Andhika-detikcom)
Kudus -

Banjir bandang melanda Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Ada 41 rumah warga yang sempat terendam banjir dan lumpur.

Video kejadian banjir bandang itu beredar di grup WhatsApp. Ada sejumlah potongan video, salah satunya video berdurasi sekitar 1 menit.

Pada video itu memperlihatkan genangan air bandang dari Pegunungan Kendeng melimpas dari jembatan. Warga pun panik keluar rumah melihat kondisi air yang melimpas dari jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melaporkan di Desa Wonosoco telah terjadi banjir bandang pada jam 18.50 WIB, banjir bandang lur, mohon bisa diinfokan relawan anggota BPBD untuk tanggap bencana, posisi jembatan RT 3 sudah dilampui air, talud sudah lewat, air melebihi di atas talud," suara yang terdengar pada video dilihat detikJateng di salah satu grup WhatsApp, Sabtu (25/11/2023).

Dimintai konfirmasi, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Ahmad Munaji membenarkan kejadian banjir bandang pada Jumat (24/11) malam. Ia mengatakan banjir karena curah hujan terjadi di wilayah Undaan. Akibatnya menyebabkan debit air sungai yang tidak mampu menampung air kiriman dari atas Pegunungan Kendeng.

ADVERTISEMENT

"Sedimentasi lumpur yang menyumbat jembatan di RT 3 RW 1 mengakibatkan air melimpas ke jalan dan rumah warga," jelas Munaji lewat pesan singkat, Sabtu (25/11).

Upaya pembersihan lumpur sisa banjir bandang di Desa Wonosoco, Kecamataan Undaan, Kudus, Jumat (24/11/2023) malam.Upaya pembersihan lumpur sisa banjir bandang di Desa Wonosoco, Kecamataan Undaan, Kudus, Jumat (24/11/2023) malam. Foto: Dok. BPBD Kudus

Ia mengatakan akibat banjir bandang itu menyebabkan puluhan rumah terendam genangan air dan lumpur. Ketinggian air sekitar 30-40 sentimeter dan membawa material lumpur sekitar 10 sentimeter. Pagi ini, kata ia, air sudah surut dan tinggal menyisakan lumpur.

"Wilayah terdampak di RT 3 RW 1 ada tiga rumah, RT 4 RW 1 ada 27 rumah, RT 2 RW 1 ada tujuh rumah, dan RT 1 RW 1 ada empat rumah yang sempat terdampak banjir bandang, total 41 rumah," terang dia.

Munaji mengatakan petugas BPBD dibantu masyarakat berupaya pembersihan lumpur di jalan sekitar lokasi dan beberapa rumah warga yang terdampak.

"Kegiatan dan penanganan banjir bandang sampai saat ini masih dilakukan," pungkas Munaji.




(rih/rih)


Hide Ads