Banjir bandang terjadi di Desa Batur dan Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Akibatnya, salah satu jalan terputus dan motor milik warga hanyut.
Kepala Desa Batur, Radix Wahyu Dwi Yuni mengatakan banjir bandang itu datang sekitar pukul 15.00 WIB. Banjir terjadi sekitar 40 menit.
"Sekitar jam 15.00 WIB, sempat menggenang 40 menitan," ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (24/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Radix menyebut banjir itu membuat jalan-jalan dan lantai rumah warga di wilayah Batur Kidul dipenuhi lumpur. Satu motor milik warga juga sempat hanyut.
"Enggak ada dampak cuma jalannya berlumpur, sudah diberesin. Di Tajuk yang parah," katanya.
Radix menjelaskan, warga masih bertahan di rumah masing-masing. Dia menyampaikan bahwa satu jalan di Gedong Ngaduman, Desa Tajuk, rusak akibat banjir bandang itu.
"Kelihatannya enggak ada (yang mengungsi), cuma jalannya putus," tambahnya.
Sebagai informasi, dua desa yang terdampak banjir ini berada di lereng Gunung Merbabu. Dua desa tersebut juga dekat dengan lokasi kebakaran Gunung Merbabu yang terjadi beberapa waktu lalu.
Saat ini BPBD Kabupaten Semarang tengah melakukan penyisiran di wilayah terdampak. Informasi sementara, tak ada rumah yang terdampak banjir tersebut.
BPBD juga mengerahkan alat berat untuk membersihkan jalan-jalan yang terkena banjir bandang tersebut. Penanggulangan dipimpin langsung Kepala BPBD Kabupaten Semarang.
"Info sementara tidak ada rumah yang terdampak. Ini kami baru pembersihan di jalan penghubung Pulihan menuju Cengklok, Desa Tajuk," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso saat dihubungi.
Simak Video 'Detik-detik Banjir Bandang di Lereng Gunung Merbabu Semarang':