Pemkab Boyolali akan meniadakan kegiatan Car Free Day (CFD) selama tiga bulan ke depan. CFD Boyolali akan digelar lagi setelah pemilu pada Februari 2024.
Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Arif Wardianta menjelaskan, keputusan ini diambil Pemkab demi menjaga situasi kondusif di Boyolali jelang pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024.
"Pertimbangannya, karena sudah masuk masa kampanye tanggal 28 November 2023 sampai tanggal 10 Februari 2024, Kemarin dawuh (perintah) Bu Sekda setelah berkonsultasi dengan Pak Bupati, untuk menjaga lebih kondusivitas," kata Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Arif Wardianta, Jumat (24/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika CFD tetap digelar pada masa kampanye, dikhawatirkan akan ada sekelompok masyarakat yang bakal datang memakai atribut partai politik dan proses penertibannya tidak mudah.
"Dengan pertimbangan itu, Car Free Day kita liburkan dulu di masa-masa kampanye (pemilu)," jelas Arif.
Maka itu CFD Boyolali akan diliburkan selama Desember 2023 hingga Februari 2024. CFD Boyolali akan digelar lagi pada sekitar Maret 2024.
"Bukan apa-apa. Tujuannya hanya itu saja, untuk menjaga kondusivitas," ucap Arif.
"(Jika CFD tidak diliburkan) Nanti akan malah terjadi kayak gesekan antara Pemda mungkin dengan parpol. Nah dengan pertimbangan itu, wis prei (sudah libur) dulu sajalah. Pak Bupati dawuh (perintah) begitu, libur dulu saja," imbuhnya.
Dishub Boyolali kini tengah menyusun surat edaran (SE) terkait libur sementara CFD. Kebijakan itu juga akan disosialisasikan kepada masyarakat.
Diketahui, CFD di Boyolali digelar tiap dua minggu sekali. CFD Boyolali terakhir dilaksanakan di tengah kota, yaitu di Jalan Pandanaran, Boyolali, pada 19 November 2023.
(dil/dil)