Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mendapatkan kado istimewa dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kado itu ia dapatkan usai menghadiri acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Edutorium UMS Solo, bersama Anies Baswedan.
Penyerahan kado spesial itu langsung diberikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai acara kepada Anies dan Cak Imin.
"Suvenirnya tanda anggota kehormatan Muhammadiyah buat Mas Anies dan Cak Imin, sebagai bentuk dari kepercayaan kami," kata Haedar saat menyerahkan piagam tersebut di Edutorium UMS, Rabu (22/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piagam itu diberikan kepada Anies. Setelah berfoto bersama, Haedar kemudian memberikan piagam serupa kepada Cak Imin. Kado tersebut sangat spesial bagi Cak Imin, karena dia berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).
Modulator dalam acara itu, Prof. Dr. H. Abdul Mu'ti mengatakan, meski Cak Imin dari NU, namun tidak apa-apa memperoleh penghargaan itu.
"Selanjutnya adalah untuk Cak Imin. Walaupun jelas dari NU tapi boleh mendapatkan penghargaan dari Muhammadiyah, khususnya anggota kehormatan Muhammadiyah," pungkasnya.
Sebelumnya dalam dialog terbuka tersebut, Anies salah satunya menyoroti tentang Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia melihat belum ada kebutuhan mendesak Indonesia membangun kota besar di tengah hutan.
Jika memang tujuan IKN adalah pemerataan, menurut Anies tidak akan menunjukkan semangat itu. Dalam penilaiannya, kota baru tersebut bakal timpang dengan daerah di sekitarnya.
"Kalau mau memeratakan Indonesia, bangun kota kecil jadi menengah, kota menengah jadi besar di seluruh wilayah Indonesia. Bukan cuma membangun satu kota di tengah-tengah hutan," ucapnya.
(apu/rih)