Sejumlah sangkar bianglala di pasar malam wilayah Colomadu, Kabupaten Karanganyar, terlepas dan berjatuhan. Dua penumpangnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.
Informasi yang dihimpun detikJateng, Selasa (21/11) malam, kedua korban ialah pria berinisial NFG (20) dan wanita berinisial AYN (22), warga Magetan, Jawa Timur.
Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo mengatakan, ada tiga pengelola pasar malam yang menyewa lahan kosong di sebelah timur Polsek Colomadu. Pasar malam itu diberi nama Cembengan Reborn.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada as sangkar bianglala yang lepas. Yang lepas dua," kata Dwi saat dihubungi awak media, Selasa (21/11/2023) malam.
Setelah peristiwa itu, pasar malam masih berlanjut seperti biasa. Adapun sejumlah sangkar bianglala yang rontok sudah dikumpulkan. Dalam kejadian itu, satu unit mobil pikap rusak akibat tertimpa sangkar bianglala.
Dwi menuturkan, penutupan pasar malam tersebut akan mulai dilakukan besok. Sebab, akan dilakukan proses investigasi oleh pihak terkait.
"Besok untuk sementara kita hentikan dulu, untuk menunggu proses investigasi dan uji keamanan. Kita akan minta dinas terkait untuk mengecek keamanannya," pungkas Dwi.
![]() |
Penjelasan Saksi Mata
Diberitakan sebelumnya, salah satu saksi mata, Agus Endarto mengatakan peristiwa rontoknya sangkar bianglala di pasar malam itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu hanya ada dua pengunjung yang naik ke bianglala, yaitu satu pria dan satu wanita. Mereka naik di satu sangkar.
"Bianglalanya muternya agak cepat. Mungkin ada baut yang patah, sekali copot satu, semuanya kan ikut patah," kata Agus kepada awak media, Selasa (21/11) malam.
Menurutnya sangkar yang berada di posisi paling atas yang terjatuh sehingga menimpa sangkar yang ada di bawahnya, termasuk sangkar yang terdapat pengunjungnya.
Agus mengatakan, saat kejadian tersebut, hanya ada satu sangkar yang terisi. Sementara yang lainnya kosong.
"Sangkarnya yang ada orangnya jatuh, mengenai kurungan yang di bawahnya, lalu mental dan mengenai mobil pikap di bawah," ujarnya.
Akibat tertimpa sangkar bianglala itu, mobil pikap milik rombongan seniman reog mengalami kerusakan pada bagian depan. Nampak kaca depan mobil itu pecah.
Sementara itu kedua korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sebab, mereka terjatuh dari ketinggian sekira 12 meter.
"Kalau yang perempuan, hidungnya kebentur dan mengeluarkan darah. Yang parah yang cowok, tidak sadar. Kayaknya terbentur di bagian kepala belakang. Ini jatuh ketinggiannya sekira 12 meter," ujarnya.
Pantauan detikJateng, sangkar bianglala yang terlepas sudah dievakuasi. Sementara bianglala masih tegak berdiri. Mobil yang tertimpa pun masih berada di tempatnya.
(dil/dil)