Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dijadwalkan akan menghadiri acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa. Acara itu akan digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) besok.
Wakil Rektor II UMS Solo, Muhammad Dai mengatakan terkait teknis, substansi, dan dialog sudah dipersiapkan. Dalam acara itu akan ada lima tim panelis yang akan membahas terkait isu agama, hukum, pendidikan, sosial, HAM, kesehatan, dan lainnya.
"Untuk tim panelis ada lima orang, yakni satu perwakilan dari Pimpinan Pusat di bidang keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan, yakni Kyai H. Muhammadiyah Saad Ibrahim. Kemudian dari tuan rumah Prof. Dr. Sofyan Anif, yang akan mengkritisi soal pendidikan. Kemudian mantan Ketua Komisi Yudisial Prof. Dr. Aidul Fitriciada, yang akan mendalami hukum dan demokrasi. Bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial ada Prof. Dr. Zuly Qodir. Satu lagi Prof. Siti Zuhro, yang akan mencermati kesetaraan, isu perempuan," kata Dai saat dihubungi detikJateng, Selasa (21/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara akan diselenggarakan pada Rabu (22/11) pukul 09.00-11.00 WIB. Sejumlah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah diundang dalam acara itu.
Meski diselenggarakan oleh Muhammadiyah, Dai mengatakan jika acara tersebut terbuka untuk umum. Tokoh masyarakat, relawan, dan pemilih muda juga dipersilakan hadir dalam acara itu.
"Antisipasi kita sekira 12.000 sampai 14.000 yang hadir. Tapi kemungkinan bisa lebih, karena ini yang konfirmasi hadir cukup banyak," ujarnya.
Dai menuturkan, Anies dan Cak Imin akan hadir langsung dalam acara tersebut. Panitia sudah mendapatkan konfirmasi kehadiran keduanya.
"Sampai hari ini masih terkonfirmasi, Pak Anies, dan Pak Muhaimin Iskandar, terkonfirmasi hadir di Edutorium UMS," ujarnya.
Dia berharap dengan acara tersebut dapat menjadi ajang bagi publik untuk menentukan pilihan capres-cawapres di Pilpres 2024, sehingga bisa menjadi meraih Indonesia Emas.
"Kami harap juga capres-cawapres terpilih bisa menyerap aspirasi dari masyarakat, Muhammadiyah. Insyaallah, aspirasi Muhammadiyah akan kita sampaikan kepada capres-cawapres," jelasnya.
(apu/rih)