Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun, LSI Denny JA Singgung Blunder Serang Jokowi

Nasional

Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun, LSI Denny JA Singgung Blunder Serang Jokowi

Matius Alfons Hutajulu - detikJateng
Senin, 20 Nov 2023 19:13 WIB
Semringah Ganjar-Mahfud Dapat Nomor 3 di Pilpres 2024
Pasangan Ganjar-Mahfud Md. (Foto: Grandyos Zafna)
Solo -

LSI Denny JA menganalisis elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang menurun sejak 3 bulan terakhir. LSI Denny JA mengungkap beberapa faktor penyebabnya.

Dilansir detikNews, LSI Denny JA membandingkan elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres dalam 3 bulan terakhir. Survei digelar pada 6-13 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling.

Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Berikut hasilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbandingan Elektabilitas 3 Capres Versi LSI Denny JA:

  • September
    Prabowo-Gibran 39,3%
    Ganjar-Mahfud 36,3%
    Anies-Cak Imin 15%
    TT/TJ 8,8%
  • Oktober
    Prabowo-Gibran 36,8%
    Ganjar-Mahfud 35,3%
    Anies-Cak Imin 17,2%
    TT/TJ 10,7%
  • November
    Prabowo-Gibran 40,3%
    Ganjar-Mahfud 28,6%
    Anies-Cak Imin 20,3%
    TT/TJ 10,8%

Alasan Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun

Pembicara LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menganalisis lebih lanjut terkait elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Dia menyebut salah satu alasan yang membuat elektabilitas Ganjar-Mahfud turun yakni serangan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Blunder kubu Ganjar atau PDIP, Jokowi semakin diserang justru pendukung Jokowi semakin banyak pergi dari pasangan Ganjar-Mahfud. Ketika kita coba buat breakdown dari simulasi 3 paslon, lalu kita coba buat simulasi breakdown pemilih puas dan kurang puas, pilihan atau dukungan pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi ke pasangan Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan," kata Adjie saat memaparkan survei, Senin (20/11/2023).

ADVERTISEMENT

Adjie mengatakan serangan kubu Ganjar Pranowo kepada Jokowi justru menyebabkan 7,5% pendukung Jokowi meninggalkan Ganjar. Dia menyebut pendukung Jokowi justru berbalik badan dari Ganjar ketika diserang.

Kemudian, Adjie menyebut basis pemilih Ganjar di Jawa Tengah direbut oleh Gibran. Dia membandingkan elektabilitas Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah sebelum penetapan Gibran.

"Basis Ganjar di Jawa Tengah ini semakin direbut oleh Gibran, Prabowo-Gibran pada Oktober 2023 ini angkanya 10,7% di pemilih Jawa Tengah, kemudian mengalami kenaikan di angka 24,6%. Sementara Ganjar-Mahfud di Oktober 2023 di angka 70,1%, justru mengalami penurunan di angka 61,8%," ujar dia.

Kemudian, Adjie membeberkan alasan lainnya yakni kinerja Ganjar Pranowo selama 10 tahun di Jawa Tengah. Menurutnya, isu Jawa Tengah provinsi termiskin kedua di Indonesia berdampak pada Ganjar.

Lebih lanjut, Adjie membeberkan narasi Ganjar petugas partai masih tetap menggerus suara Ganjar. Dia menilai narasi yang disematkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ganjar ini justru kontraproduktif.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads