.webp)
Sebanyak 20 mata uang kuno bertulis VOC ditemukan di makam Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten yang direlokasi karena terdampak proyek tol Jogja-Solo. Koin dari masa kolonial Belanda itu saat ini masih disimpan tim pemindahan makam.
"Koin masih ada. Oleh mandor saya suruh nyimpan," kata ketua tim Al Iswat selaku pelaksana relokasi makam, Dwi Joko Yudho kepada detikJateng, Selasa (21/11/2023).
Dwi menuturkan koin-koin VOC tersebut ditemukan di makam Desa Brangkal saat pembongkaran. Kondisi koin relatif masih bagus dan terbaca jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya masih bagus itu kondisinya. Koin VOC, zaman VOC," lanjut Joko.
Menurut Joko, koin-koin itu nantinya akan diserahkan ke warga Desa Brangkal untuk dikembalikan ke makam lagi.
"Ya sebenarnya kalau mindah makam itu kita nggak tahu yang mau kita temukan. Tapi kebanyakan ya koin karena untuk sawur," jelasnya.
Selama proses pemindahan makan, lanjut Joko, di lokasi belum pernah ditemukan arca atau batu-batu prasasti kuno. Menurutnya, hal itu karena biasanya yang disertakan ke jenazah adalah barang yang disukai.
"Yang dibawakan biasanya barang yang disukai sama uang. Itu (arca dan prasasti) belum pernah," kata Joko yang sudah memindahkan beberapa makam yang terdampak jalan tol di Jawa.
Diberitakan sebelumnya, mata uang kuno diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda ditemukan di kompleks makam Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten. Uang yang bertulis VOC itu ditemukan saat relokasi makam karena terkena proyek tol Jogja-Solo.
"Waktu kita menggali hari keempat atau kelima kemarin. Di kuburan depan cungkup besar bagian tengah," ungkap ketua panitia pembongkaran makam Desa Brangkal, M Fauzan kepada detikJateng, Selasa (14/11).
Menurut Fauzan, lokasi temuan berada di depan cungkup besar yang bangunannya tembok. Jumlahnya 20 koin.
"Ya 20, tahunnya ada yang 1790, 1890, dan lainnya. Tidak ada benda lainnya, ya cuma itu," kata Fauzan.
(apl/rih)
