Puluhan Koin VOC Ditemukan di Makam Terdampak Tol Jogja-Solo Klaten

Puluhan Koin VOC Ditemukan di Makam Terdampak Tol Jogja-Solo Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 14 Nov 2023 16:19 WIB
Koin mata uang zaman kolonial Belanda yang ditemukan di makam Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, lokasi proyek Tol Jogja-Solo. Foto diunggah Selasa (14/11/2023).
Koin mata uang zaman kolonial Belanda yang ditemukan di makam Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, lokasi proyek Tol Jogja-Solo. Foto diunggah Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. M Fauzan
Klaten -

Mata uang kuno diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda ditemukan di kompleks makam Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten. Uang yang bertulis VOC itu ditemukan saat relokasi makam karena terkena proyek tol Jogja-Solo.

Temuan Koin VOC

"Waktu kita menggali hari keempat atau kelima kemarin. Di kuburan depan cungkup besar bagian tengah," ungkap ketua panitia pembongkaran makam Desa Brangkal, M Fauzan kepada detikJateng, Selasa (14/11/2023).

Menurut Fauzan, lokasi temuan berada di depan cungkup besar yang bangunannya tembok. Jumlahnya 20 koin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya 20, tahunnya ada yang 1790, 1890, dan lainnya. Tidak ada benda lainnya, ya cuma itu," kata Fauzan.

Mata uang logam itu, sambung Fauzan, kemungkinan adalah mata uang yang digunakan sebagai uang sawur saat seseorang dikuburkan. Uang saat ini disimpan tim relokasi.

ADVERTISEMENT

"Disimpan tim Al Iswat. Ya nanti tinggal bagaimana kesepakatan siapa yang mau nyimpan, nanti dibawa ke sini," lanjut Fauzan.

Fauzan mengatakan koin ditemukan dengan kondisi terbungkus tanah. Kedalaman tanah antara 1,5 meter dari permukaan.

"Ya sekitar 1,5 sampai 1,7 meter kedalamannya. Makamnya siapa kita tidak tahu, ditemukan tersebar di satu liang karena dulu uang sawur kan disebar di liang lahad," papar Fauzan.

Dengan temuan itu, kata Fauzan, dimungkinkan usia makam Desa Brangkal sudah berusia ratusan tahun. Kemungkinan terkait cerita cikal bakal warga Brangkal dari Jogja.

"Cikal bakal katanya dari Mlangi, Yogyakarta. Di seberang makam, seberang sungai ada makam prajurit Pangeran Diponegoro yang ciri khasnya ada pohon kemuning," tutur Fauzan.

Proses relokasi makam, kata Fauzan, sudah selesai hari Senin kemarin. Terakhir masih ditemukan kerangka saat alat berat mulai bekerja.

"Kita awal dapat 285 jenazah, tapi setelah pembersihan seluruh tanah makam ternyata ada 312 jenazah. Selesai semua sudah dipindahkan," ucap Fauzan.

Koin mata uang zaman kolonial Belanda yang ditemukan di makam Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, lokasi proyek Tol Jogja-Solo. Foto diunggah Selasa (14/11/2023).Koin mata uang zaman kolonial Belanda yang ditemukan di makam Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, lokasi proyek Tol Jogja-Solo. Foto diunggah Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. M Fauzan

Pengamatan detikJateng, beberapa koin bertulis VOC dengan angka tahun 1790, bertulis Nederland Indie berangka 1826, India Batavia tahun 1803. Koin mata uang terbuat dari bahan kuningan.

Makam Dipindah

Sebelumnya diberitakan, ratusan makam di Klaten yang terdampak proyek Tol Jogja-Solo dipindahkan. Sebanyak 322 makam telah direkomendasi dipindah ke lokasi baru.

"Yang sudah dipindahkan di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom dan Duwet, Kecamatan Ngawen. Untuk Desa Brangkal total 272 makam sudah selesai 80 makam kemarin dan hari ini juga 80 total 160, di Desa Duwet 162 sudah selesai kemarin," kata staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksana Jalan Tol Jogja-Solo, Christian Nugroho kepada detikJateng usai pembayaran UGR di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (31/10).

Dijelaskan Christian, makam-makam tersebut dipindahkan ke lokasi baru yang tidak jauh dari makam lama. Pemindahan dilakukan tim dari pelaksana jalan tol.

"Semua ditanggung pemerintah. Pemerintah desa yang menyediakan lahan dengan tanah pengganti, ya gratis pemindahannya, kita cuma mindah saja," jelas Christian.




(rih/ams)


Hide Ads