Heboh Penemuan 4 Arca di Desa Lereng Merapi Klaten, Ini Faktanya

Heboh Penemuan 4 Arca di Desa Lereng Merapi Klaten, Ini Faktanya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 19 Apr 2022 07:31 WIB
Heboh penemuan arca di desa lereng Merapi Klaten
Heboh penemuan arca di desa lereng Merapi Klaten (Foto: dok. Tangkapan layar FB Kabar Bayat Klaten)
Klaten -

Penemuan arca di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten Jawa Tengah jadi sorotan di media sosial. Arca yang ditemukan di desa lereng Gunung Merapi itu disebut berjumlah empat buah. Seperti apa faktanya?

"Penemuan Arca di Dk Munggur dan Mendak Ds Tlogowatu Kec Kemalang Kab Klaten," tulis akun Eko Tombo Gello di grup KABAR BAYAT KLATEN, Senin (18/4/2022) malam.

Pada unggahan tersebut disertakan foto empat arca yang tidak begitu jelas bentuknya. Dari empat gambar, hanya satu yang terlihat utuh namun detailnya tidak terlihat jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pengamatan sekilas, keempat arca tersebut berukuran kecil berbentuk menyerupai kepala manusia. Sebagian tertimbun tanah tegalan.

Kepala Desa Tlogowatu, Suprat Widoyo saat dimintai konfirmasi menjelaskan arca itu sudah sejak lama di lokasi. Arca itu juga sudah diketahui warga sejak lama.

ADVERTISEMENT

"Arca itu sejak dulu di situ. Mungkin cuma ketutup tanah atau apa, itu diketahui warga sejak dulu, cuma dulu tidak ada medsos jadi tidak diunggah," ujar Suprat pada detikJateng, Selasa (19/4/2022) pagi.

Suprat mengatakan kondisi arca itu masih bagus. Di sekitar lokasi tidak ditemukan adanya bekas bangunan.

"Tidak ada tumpukan batu atau apa, itu kan di ladang warga. Cuma ada arca itu, kemarin-kemarin tidak heboh begitu," terang Suprat.

Lokasi arca itu, ungkap Suprat, juga jauh dari lokasi temuan koin uang kuno beberapa tahun lalu. Jaraknya cukup jauh dari lokasi.

"Dari lokasi temuan koin itu yang satu sekitar 500 meter dan yang satu sekitar 1 kilometer. Jadi cukup jauh," ucap Suprat.

Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Yuli Budi Susilowati menjelaskan dari pengecekan data arca itu belum terdata di datanya.

"Belum masuk data base kita. Nanti kita cek," ungkap Yuli kepada detikJateng,




(ams/ams)


Hide Ads