Dua warga Magelang yang merupakan kakek Muhyidin (57) dan cucunya Rifky Atharizz (3) tewas usai tercebur sumur. Kejadian itu terjadi di Dusun Jlapan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Kejadian tragis itu terjadi pada Senin (13/11/2023) sekira pukul 14.30 WIB. Awalnya, sang nenek hendak mengganti tutup sumur yang ada di rumah bagian belakang. Tetapi, sebelum diganti sang cucu, Rifky yang masih balita bermain di area sumur.
Keberadaan korban ini tidak terpantau oleh sang nenek dan akhirnya Rifky pun tercebur sumur dengan kedalaman sekitar 25 meter itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya nenek korban menutup sumur dan pada saat menutup sumur korban (cucunya) Rifky menyusul dan neneknya tidak memperhatikan anak ini main di atas sumur hingga nyemplung," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang dalam rilis pers di Polres Magelang Kota, Senin (13/11).
Mengetahui kejadian tersebut, Yolanda menambahkan, ayah korban, Rizal (31) berupaya memberikan pertolongan dengan turun dalam sumur. Tetapi nahas, saat hendak memberikan pertolongan, Rizal justru ikut jatuh.
Hal yang sama juga terjadi pada sang kakek Muhyidin. Ia juga ikut tercebur ketika hendak memberikan pertolongan kepada sang cucu.
"Melihat kejadian itu, bapak korban menolong korban ikut jatuh, menyusul kakeknya juga ikut terjatuh," kata Yolanda.
Terceburnya tiga orang sekeluarga ini langsung dilaporkan kepada petugas. Mendapat laporan itu, petugas langsung terjun ke lokasi dan mengevakuasi para korban. Tetapi, Rifky dinyatakan meninggal dunia, sementara kakek dan ayahnya dibawa ke RSUD Tidar Kota Magelang.
"Pada saat Damkar datang (korban) dibawa ke rumah sakit kurang lebih pukul 15.00 WIB korban pertama (cucu) dinyatakan meninggal dunia dan korban kedua baik (dirawat), kakek kritis," bebernya.
Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Borobudur Tri Puji Sugiarto mengatakan evakuasi berlangsung selama 25 menit. Kedalaman sumur disebutnya mencapai 25 meter.
"Kedalaman sumur sekitar 25 meter. Kendala saat evaluasi ruangan gelap, cahaya terbatas, diameter sumur satu meter. Kami evakuasi sekitar 25 menit," ujarnya.
Sehari setelahnya, sang kakek, Muhdiyin dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Korban tercebur sumur Muhyidin (kakek dari Rizky) dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga RSUD Tidar pukul 05.00 WIB (hari ini)," kata Kasi Humas Polres Magelang Kota Iptu Untung Harjanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11).
(apl/ahr)