Tiga orang sekeluarga di Dusun Jlapan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang tercebur sumur. Dua di antaranya akhirnya meninggal dunia. Dua korban itu tidak lain adalah seorang cucu dan kakeknya. Berikut sederet fakta kakek-cucu tewas tercebur sumur.
Kakek-Cucu Tewas
Dua orang yang tewas usai tercebur sumur sedalam 25 meter yakni cucu dan kakek. Sang cucu diketahui bernama Rifky Atharizz (3), sedangkan sang kakek benama Muhyidin (57). Sedangkan ayah Rifky, Rizal Zulfikar (31) yang juga ikut tercebur menjalani perawatan di RSUD Tidak Kota Magelang.
"Korban tercebur sumur Muhyidin (kakek dari Rizky) dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga RSUD Tidar pukul 05.00 WIB (hari ini)," kata Kasi Humas Polres Magelang Kota Iptu Untung Harjanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tutup Sumur Lapuk
Tragedi memilukan ini bermula ketika sang nenek hendak mengganti penutup sumur yang ada di dalam rumah bagian belakang. Tetapi, sebelum diganti korban yakni Rifky justru bermain di atas penutup sumur tersebut.
Nahasnya, keberadaan Rifky tidak disadari oleh sang nenek hingga akhirnya korban pun tercebur ke dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 25 meter itu.
"Awalnya nenek korban menutup sumur dan pada saat menutup sumur korban (cucunya) Rifky menyusul dan neneknya tidak memperhatikan anak ini main di atas sumur hingga nyemplung," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang dalam rilis pers di Polres Magelang Kota, Senin (13/11).
Ayah-Kakek Korban Ikut Terjatuh
Mengetahui kejadian tersebut, Yolanda menyampaikan, ayah korban, Rizal, berupaya memberikan pertolongan dengan turun dalam sumur. Nahas, saat hendak memberikan pertolongan Rizal ikut jatuh. Begitu pula dengan sang kakeh Muhyidin yang juga ikut terjatuh ke dalam sumur.
"Melihat kejadian itu, bapak korban menolong korban ikut jatuh, menyusul kakeknya juga ikut terjatuh," kata Yolanda.
Rifky Tewas di Lokasi
Terceburnya tiga orang sekeluarga ini langsung dilaporkan kepada petugas. Petugas yang mendapatkan laporan kemudian mengevakuasi para korban. Tetapi, Rifky dinyatakan meninggal dunia, sementara kakek dan ayahnya dibawa ke RSUD Tidar Kota Magelang.
"Pada saat Damkar datang (korban) dibawa ke rumah sakit kurang lebih pukul 15.00 WIB korban pertama (cucu) dinyatakan meninggal dunia dan korban kedua baik (dirawat), kakek kritis," ungkapnya.
Kakek Akhirnya Meninggal
Setelah menjalani perawatan di RSUD Tidar Kota Magelang, kakek korban, Muhyidin dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (14/11) pagi. Dengan meninggalnya Muhyidin, jumlah korban tewas akibat tercebur sumur menjadi dua orang.
"Korban tercebur sumur Muhyidin (kakek dari Rizky) dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga RSUD Tidar pukul 05.00 WIB (hari ini)," kata Kasi Humas Polres Magelang Kota Iptu Untung Harjanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11).
Sumur Gelap dan Sempit
Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Borobudur Tri Puji Sugiarto mengatakan evakuasi berlangsung selama 25 menit. Kedalaman sumur disebutnya mencapai 25 meter.
"Kedalaman sumur sekitar 25 meter. Kendala saat evaluasi ruangan gelap, cahaya terbatas, diameter sumur satu meter. Kami evakuasi sekitar 25 menit," ujarnya.
(apl/apl)