ASN Boyolali Ngaku Diminta Dukung Ganjar, PDIP Jateng: Rasanya Crazy

ASN Boyolali Ngaku Diminta Dukung Ganjar, PDIP Jateng: Rasanya Crazy

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 17 Nov 2023 19:14 WIB
Bendahara DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng di kantornya, Jalan Brigjen Katamso, Semarang, Jumat (17/11/2023).
Bendahara DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng di kantornya, Jalan Brigjen Katamso, Semarang, Jumat (17/11/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (PDIP Jateng) Agustina Wilujeng menyatakan tidak memikirkan terlalu jauh soal isu ASN di Boyolali yang disebut mendukung partainya. Menurutnya, di era keterbukaan saat ini sulit melakukan hal tersebut.

"Dalam situasi keterbukaan informasi seperti ini rasanya crazy kalau ASN, aparat penegak hukum, orang-orang yang seharusnya netral tapi tidak netral itu crazy. Karena setiap mata bisa melihat dan orang bisa mengunggah video apa yang mereka lakukan," kata Agustina saat ditemui awak media di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Jumat (17/11/2023).

Agustina juga mempertanyakan terkait kebenaran isu ASN yang dinilai mendukung calon presiden yang didukung PDIP. Menurutnya, bisa saja hal itu merupakan dukungan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya enggak yakin, mungkin ini hanya satu dari sekian ribu yang keliru, atau lupa, atau terlalu semangat dalam mendukung calon yang di dalam hatinya meledak-meledak. Tetapi menurut saya sebagian besar masih netral," ujarnya.

Menurut Agustina, isu tidak netralnya ASN bukan urusan partai. Dia mengatakan partai politik juga akan sulit untuk memberi instruksi kepada ASN.

ADVERTISEMENT

"Kita gimana caranya (memberi instruksi ASN)," ucapnya.

Agustina menambahkan, ASN memang harus netral. Sebab, ASN mendapat fasilitas dari negara yang merupakan buah dari pajak yang dibayarkan masyarakat.

"Dan saya kira itu sesuatu yang tidak bijaksana dilakukan oleh teman-teman ya kalau mendapat fasilitas gaji dari pajak sebagian besar masyarakat Indonesia, hari ini ketentuannya mereka harus netral, UU-nya harus netral, berarti ya saya kira mereka harusnya netral," pungkasnya.

Video PNS Boyolali Ngaku Diminta Dukung Ganjar Bikin PDIP Gerah

Diberitakan sebelumnya, PDIP Boyolali dibuat gerah dengan beredarnya video perempuan berseragam PNS Kabupaten Boyolali. Pasalnya, apa yang disampaikan oleh perempuan yang tidak diketahui identitasnya tersebut seolah menyudutkan PDIP. PDIP Boyolali angkat bicara terkait video tersebut.

"Kami selaku ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali bersama Pak Sekjen (Sekretaris DPC PDIP Boyolali) tentunya akan menyikapi berita-berita yang ada di luar yang sangat-sangat santer dan itu sangat-sangat membuat kami yang ada di DPC Partai tidak nyaman," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta, kepada para wartawan di kantor DPC PDIP Boyolali, Kamis (16/11/2023).

Dengan didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Boyolali, Marsono, Susetya membantah menyuruh ke jaringan ASN untuk pengumpulan dana guna pemenangan PDIP. Selain itu, ia juga membantah mengarahkan atau menyuruh ASN agar memilih Ganjar Pranowo di Pilpres dan memenangkan PDIP dalam Pemilu 2024.




(dil/ahr)


Hide Ads