Ratusan Makam di Klaten Ikut 'Pindahan' gegara Proyek Tol Jogja-Solo

Ratusan Makam di Klaten Ikut 'Pindahan' gegara Proyek Tol Jogja-Solo

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 31 Okt 2023 19:49 WIB
Proses pemindahan makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, Selasa (31/10/2023).
Proses pemindahan makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, Selasa (31/10/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Ratusan makam di Klaten yang terdampak proyek Tol Jogja-Solo dipindahkan. Sebanyak 322 makam telah direkomendasi dipindah ke lokasi baru.

"Yang sudah dipindahkan di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom dan Duwet, Kecamatan Ngawen. Untuk Desa Brangkal total 272 makam sudah selesai 80 makam kemarin dan hari ini juga 80 total 160, di Desa Duwet 162 sudah selesai kemarin," kata staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksana Jalan Tol Jogja-Solo, Christian Nugroho kepada detikJateng usai pembayaran UGR di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (31/10/2023).

Dijelaskan Christian, makam-makam tersebut dipindahkan ke lokasi baru yang tidak jauh dari makam lama. Pemindahan dilakukan tim dari pelaksana jalan tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua ditanggung pemerintah. Pemerintah desa yang menyediakan lahan dengan tanah pengganti, ya gratis pemindahannya, kita cuma mindah saja," jelas Christian.

Menurut Christian, makam yang harus direlokasi di Klaten berada di 11 desa. Jumlah total makam yang harus pindah sekitar 2 ribu makam.

ADVERTISEMENT

"Total desa ada 11 desa. Total kuburannya kurang lebih 2.000," kata Christian.

Proses pemindahan makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, Selasa (31/10/2023).Proses pemindahan makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, Selasa (31/10/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Desa-desa yang memiliki makam, sambung Christian, tersebar di Kecamatan Polanharjo sampai di Kecamatan Prambanan. Selain dua desa itu, saat ini yang lain belum dipindah.

"Yang belum dipindahkan Desa Kranggan Kecamatan Polanharjo, Desa Beku Kecamatan Karanganom, Desa Pepe Kecamatan Ngawen, Desa Taskombang Kecamatan Manisrenggo, Desa Jagalan Kecamatan Karangnongko, dan Desa Kebondalem Lor Kecamatan Prambanan ini dalam proses musyawarah dan appraisal. Lainnya saya lupa," imbuh Christian.

Ditambahkan Christian, dari pemindahan makam, setiap ahli waris menerima uang ganti rugi (UGR) bangunan di atasnya. UGR bervariasi tergantung ukuran dan bahan bangunan.

"Bangunan dihitung, tanah tidak karena ikut kas desa. Paling tinggi ada yang Rp 8 juta, terendah Rp 300 ribu karena belum ada bangunan tapi baru gundukan tanah," pungkas Christian.

Pantauan detikJateng, pemindahan makam di Desa Brangkal berlangsung sampai sore. Kuburan dibongkar dan isinya dibungkus ulang lalu diletakkan di peti kayu. Setelah itu dikuburkan di tempat yang baru.

Panitia pemindahan makam Desa Brangkal, Fauzan mengatakan pemindahan sudah masuk hari ketiga. Makam dipindah ke lokasi baru di barat lokasi lama.

"Dipindahkan ke lokasi baru tidak jauh dari sini, di barat ini. Masih satu desa, disaksikan ahli waris," kata Fauzan kepada detikJateng.




(rih/aku)


Hide Ads