Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa UNS Injak Bendera Israel

Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa UNS Injak Bendera Israel

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 13 Nov 2023 19:24 WIB
Aksi bela Palestina yang digelar aliansi BEM se-UNS di Boulevard UNS dihadiri puluhan mahasiswa, Senin (13/11/2023).
Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa UNS Injak Bendera Israel Foto: Aksi Bela Palestina yang digelar BEM se-UNS (Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng)
Solo -

Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) menggelar Aksi Bela Palestina sebagai bentuk keberpihakannya kepada Palestina. Terbentang poster besar bertuliskan 'UNS untuk Palestina'.

Aksi bela Palestina yang digelar di Boulevard UNS, Senin(13/11/2023) itu dimulai sejak 16.20 WIB. Puluhan mahasiswa dengan mengenakan pakaian putih tampak memadati jalanan yang juga dilalui kendaraan para civitas akademika UNS.

Ketua BEM UNS, Hilmi Ash Shidqi, mengatakan aksi tersebut menjadi bentuk kemarahan mereka terhadap genosida yang terjadi di Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami merasa murka gitu ya, ketika Israel dengan gamblangnya melaksanakan genosida, pembantian massal, pembantaian etnis dan lain sebagainya, kepada masyarakat Palestina," kata Hilmi kepada awak media, Senin (13/11/2023).

Hilmi mengatakan, diam bukan berarti mendukung, sehingga BEM se-UNS akhirnya menginisiasi aksi bela Palestina ini sebagai bentuk dukungan akan kemerdekaan Palestina.

ADVERTISEMENT

"Maka dari itu kita perlu melawan, kita perlu menyuarakan, dan kita perlu menunjukkan keberpihakan," ujarnya.

Aksi yang terbuka untuk umum itu diwarnai dengan sejumlah poster dan bendera Palestina yang dikibarkan para mahasiswa UNS. Sejumlah mahasiswa pun turut menyuarakan orasinya di hadapan puluhan mahasiswa.

Salah satunya adalah komunitas Kajian Dokter Muda (Kadomu), yang mengutarakan kegelisahannya akan rumah sakit di Palestina yang turut menjadi sasaran pengeboman oleh Israel.

"Seperti yang kita tahu rumah sakit itu perlambangan dari kemanusiaan, jadi kalau sampai rumah sakit aja dibom, kita udah nggak ngerti lagi sih gimana pola pikirnya mereka (Israel) gitu makanya nggak harus jadi Muslim buat membela Palesina," kata Ariva (23) kepada detikJateng.

Anggota Kadomu, Fali (23) menambahkan, aksi bela Palestina semacam ini perlu terus diadakan untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam membela Palestina.

"Mungkin pas awal-awal orang semangat untuk membela ya, banyak yang share. Lama-lama orang udah mulai luntur gitu semangatnya. Nah, dengan adanya aksi seperti ini, semoga bisa membangkitkan kembali semangat, mengingatkan bahwa aksi di Palestina itu masih ada," terangnya.

Diikuti Mahasiswa Lintas Kampus

Tak hanya dihadiri mahasiswa UNS, aksi juga dihadiri masyarakat setempat hingga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

"Dari habis kelas, saya ingin ikut aksi ini untuk menyampaikan beberapa suara untuk saudara kita di Palestina yang dijajah Israel," ungkap Resvi, mahasiswa UMS, kepada awak media.

Lagu 'Merah Saga' dinyanyikan di sela-sela aksi. Para mahasiswa pun dengan lantang meneriakkan 'Free Palestine' sambil menginjak bendera Israel yang diletakkan di jalanan.

Pantauan detikJateng, tampak beberapa pengendara yang melewati Boulevard pun turut menyerukan dukungannya kepada Palestina. Bahkan beberapa pengendara menyempatkan berhenti untuk mendengarkan orasi ataupun sekadar mengambil gambar.

Adapun dalam aksi tersebut digelar pula galang dana di Boulevard UNS hingga ke Jl. Ir. Sutami. Pada akhir aksi, terhitung donasi mencapai Rp3.250.000, yang datang dari para mahasiswa hingga masyarakat sekitar.

Aksi digelar hingga sekitar pukul 18.00 WIB, usai dilaksanakan doa bersama bagi warga Palestina. Sebelumnya, diketahui BEM se-UNS juga telah melakukan galang dana di Car Free Day Solo, Minggu (12/11).




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads