Dana bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2023 di salah satu desa di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, diduga masuk ke kantong kepala desa (kades) beserta perangkat desa.
"Besarnya uang yang diterima Rp 1,2 juta per orang, tapi perangkat desa juga menerima," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada detikJateng, Senin (13/11/2023).
Warga itu mengatakan, uang tersebut disalurkan melalui bank beberapa waktu lalu. Menurutnya, yang berhak menerima bantuan itu mestinya buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau perangkat desa bahkan kades ikut menerima kan dipertanyakan, karena katanya BLT itu untuk buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. Apa salah pendataan? Itu yang menjadi pertanyaan," ucap sumber detikJateng.
Sementara itu Camat Ceper, Seniwati membenarkan ada laporan masyarakat terkait hal itu.
"(Ada perangkat desa dan kades yang menerima?) Iya betul. Hanya di satu desa," kata Seniwati saat dimintai konfirmasi oleh detikJateng seusai rapat koordinasi di Pemkab Klaten.
Seniwati mengatakan, penyebab perangkat desa menerima BLT itu belum diketahui. Atas informasi masyarakat tersebut, pemerintah kecamatan sudah memanggil para perangkat desa yang menerima bantuan tersebut.
"Sudah kita tindaklanjuti, sudah kita panggil, sudah kita klarifikasi. Memang benar (menerima BLT DBHCHT). Kades bersedia mengembalikan asal ada surat dari Dinas," ucap Seniwati.
Saat ditanya apakah kejadian itu di Desa Kajen, Kecamatan Ceper, Seniwati enggan menjelaskan lebih lanjut. Dari penelusuran detikJateng, ditemukan daftar penerima bantuan di desa tersebut, delapan di antaranya perangkat desa.
detikJateng pun mendatangi kantor Desa Kajen, Kecamatan Ceper, untuk meminta konfirmasi pada Senin (13/11). Namun Kades Kajen, Sukidi tidak ada di tempat. detikJateng lalu ditemui Kaur Keuangan, Galih. Nama Galih juga tercantum dalam daftar penerima bantuan.
"Kalau itu (soal penerima BLT DBHCHT) nanti sama Pak Lurah saja, soalnya saya ada pimpinan. Saya nggak berani menjelaskan, takutnya melangkahi pimpinan," kata Galih kepada detikJateng di kantornya.
Bupati Sebut Stimulan Bantu Pulihkan Perekonomian
Sebelumnya diberitakan, Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada ribuan buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. Bantuan tersebut untuk membantu ekonomi buruh di tengah musim kemarau yang berdampak pada hasil panen.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada tiga penerima, yakni Wagiman dari Desa Ketandan Klaten Utara, Istiqomah dari Desa Pasungan Ceper, dan Muryanto dari Desa Taskombang Manisrenggo. Penyerahan dilakukan di Pendopo Kabupaten Klaten.
Saat itu Sri Mulyani mengatakan program DBHCHT diperuntukkan bagi seluruh buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok sejumlah 6.331 orang dengan total anggaran mencapai Rp 7,6 miliar.
"Stimulan ini harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga membantu memulihkan perekonomian. Selamat menerima bantuan dan manfaatkan dengan baik sehingga menuju keluarga yang sejahtera," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Senin (25/9).
(dil/apl)