Aksi Bela Palestina di Depan Balai Kota Solo, Massa Datang Naik Ambulans-Kuda

Aksi Bela Palestina di Depan Balai Kota Solo, Massa Datang Naik Ambulans-Kuda

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 12 Nov 2023 17:11 WIB
Aksi bela Palestina di depan Balai Kota Solo, Minggu (12/11/2023).
Aksi Bela Palestina di Depan Balai Kota Solo, Massa Datang Naik Ambulans-Kuda. (Aksi bela Palestina di depan Balai Kota Solo, Minggu (12/11/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Massa menggelar aksi konvoi Akbar Kita Palestina di depan Kantor Balai Kota Solo. Tampak sejumlah ambulans parkir di lokasi aksi sebagai bentuk aksi mendukung Palestina.

Pantauan detikJateng, Minggu (12/11/2023), mereka membentangkan bendera Palestina di depan halaman Balai Kota Solo. Sejumlah mobil ambulans disertakan dalam aksi sebagai bentuk keprihatinan adanya rombongan ambulans di Palestina yang ikut dibom Israel.

Mobil Ambulans dan motor berjejer di Jalan Jendral Sudirman sebagai bagian dari aksi. Selain ambulans dan motor, massa juga mengendarai tiga ekor kuda berhenti di depan Balai Kota Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak sejumlah polisi berjaga di depan Balai Kota Solo. Mereka juga memastikan bahwa lalu lintas di jalan protokol itu tetap lancar.

Teriakan 'Free Palestina' diteriakkan peserta aksi yang datang dengan mengangkat bendera Palestina.

ADVERTISEMENT

"Agenda hari ini dari umat Islam Solo Raya melihat situasi khususnya di Gaza dari Solo mengadakan acara peduli untuk saudara kita di Palestina," kata koordinator aksi sekaligus sesepuh Dewan Syari'ah Kota Surakarta (DSKS) Yusuf Suparno ditemui di Balai Kota Solo, Minggu (12/11/2023).

Dirinya mengaku melakukan aksi di Balai Kota Solo agar aspirasi tersebut bisa diketahui oleh Pemerintah Kota terutama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Selanjutnya, aspirasi ini diharapkan agar bisa disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Yang jelas kita ingin Palestina merdeka karena Palestina adalah negara yang diakui di PBB ini juga simbol agar aspirasi bisa ditampung oleh pejabat yang ada di Balai Kota ini, ya terutama mas Gibran memberikan apresiasi masyarakat Solo otomatis kami berharap eksekutif legislatif ikut peduli," ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada sekitar 50 ambulans dari Solo Raya dan seratusan riders. Kehadiran ambulans ini sebagai bentuk protes karena rumah sakit yang juga diserang oleh Israel.

"Iya, ini ada kurang lebih ambulan termasuk komunitas ambulans dan relawan dokter hingga perawat, ini adalah kepedulian karena rumah sakit menjadi sasaran di Palestina. Ambulans simbol untuk kepedulian menunjukkan jangan sampai zionis melakukan perang yang membabi buta itu yang kita sayangkan, tidak lagi mengindahkan peraturan perang secara internasional," pungkasnya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads