Beredar Info KA Anjlok di Purworejo, KAI Daop 6: Hoax!

Beredar Info KA Anjlok di Purworejo, KAI Daop 6: Hoax!

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 12 Nov 2023 14:35 WIB
Perlintasan KA Bagelen, Purworejo, Minggu (12/11/2023).
Beredar Info KA Anjlok di Purworejo, KAI Daop 6: Hoax! (Perlintasan KA Bagelen, Purworejo, Minggu (12/11/2023). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng)
Solo -

Postingan video di media sosial bernarasi kereta api (KA) anjlok. Dalam postingan itu ditulis lokasi Bagelen, Purworejo.

"[Breaking News]i kereta api berhenti di Purworejo Jawa tengah," tulis postingan Instagram @merapi_uncover seperti dilihat detikJateng, Minggu (12/11/2023), pukul 14.15 WIB.

Sementara dalam video postingan tersebut, pria di balik video itu mengatakan "kereta apinya anjlok, miring. Tu miring tu, berhenti dia".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat berita ini ditulis pada pukul 14.30 WIB, postingan itu sudah tidak bisa diakses.

KAI Daop 6 Pastikan Hoax

ADVERTISEMENT

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro, memastikan informasi itu hoax.

"Ini namanya hoax," kata Krisbiyantoro, kepada detikJateng, Minggu (12/11/2023).

"Itu KA berhenti di depan sinyal, karena sinyal blom indikator aman masihwarna"merah"," jelasnya.

Diwawancara terpisah, relawan PMI Purworejo Temia mengatakan pihaknya mendapat informasi awal adanya gangguan kereta api di barat Sungai Bogowonto di Bagelen, Purworejo, pukul 12.50 WIB.

"Info yang kami dapat kronologi ada gangguan di barat Kali Bogowonto, Bagelen," kata Temia saat dihubungi detikJateng, Minggu (12/11/2023) siang.

Disebutnya, informasi yang masuk, kereta kemudian terpaksa berhenti darurat.

"Rel memuai, tadi ketahuannya saat kereta Wilis melintas, kemudian kereta selanjutnya yang akan lewat terpaksa berhenti darurat tadi sekitar jam 12.50 WIB," jelasnya.

Saat ini kondisi sudah normal. "Sekarang sudah normal namun kecepatan kereta dibatasi," lanjutnya menyampaikan informasi yang masuk ke PMI.

detikJateng sudah berupaya konfirmasi ke pihak KAI. Namun hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari KAI.




(rih/sip)


Hide Ads