Enuh Lulusan ITB yang Viral Menggelandang di Jalan Ngaku Kangen Saudara

Enuh Lulusan ITB yang Viral Menggelandang di Jalan Ngaku Kangen Saudara

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 10 Nov 2023 14:14 WIB
Enuh Nugraha (46) lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang viral hidupnya menggelandang di jalanan yang telah ditemukan sudah dijemput teman-temannya waktu kuliah tahun 1997 di Kudus, Jumat (10/11/2023).
Enuh Lulusan ITB yang Viral Menggelandang di Jalan Ngaku Kangen Saudara. Enuh Nugraha, lulusan ITB yang viral hidupnya menggelandang (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Daftar Isi
Kudus -

Enuh Nugraha (46), lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang viral hidupnya menggelandang tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai bertemu dengan kawan-kawan lamanya. Enuh pun mengungkapkan rasa rindunya terhadap saudaranya.

Enuh Nugraha ditemukan Sukaryo Adiputra (46) atau Adi pemilik akun YouTube Sinau Hurip di jalanan Lingkar Demak awal Oktober 2023 lalu. Saat itu Enuh tengah berpenampilan lusuh. Enuh membawa barang berupa botol dan berjalan.

Usai ketemu itu, Enuh sempat dicari kembali oleh Adi karena videonya viral di Youtube Sinau Hurip. Adi mencari keberadaan Enuh namun belum ketemu. Hingga akhirnya ada penonton Sinau Hurip yang mengabari Adi tentang keberadaan Enuh di Rembang pada Rabu (8/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enuh terlihat lebih rapi dan mengenakan kaus bertuliskan 'Sinau Hurip' dan bercelana panjang. Enuh tengah bertemu dengan teman-temannya waktu kuliah di ITB pada 1997 silam.

Enuh sempat ditanya mengaku senang ketemu dan akan dijemput temannya pulang ke Bandung. "Baik, senang," jelas Enuh dengan nada pelan saat ditanya Adi pemilik Youtube Sinau Hurip di rumahnya Desa Singocandi Kecamatan Kudus, Jumat (10/11/202).

ADVERTISEMENT

Adi sempat menanyakan teman Enuh yang diingat. Yakni Irfan Sandi dan Semedi Husrin.

Adi juga sempat menanyakan tentang matematika. Sebab sosok Enuh sempat mengajar les privat mata pelajaran matematika. "Luas lingkaran, vr kuadrat, v dinyatakan 22 per tujuh, 3,14. 3 pangkat 3, 27," jawab Enuh.

Enuh mengaku berjalan kaki untuk mencari makan dan rezeki. Ia mengaku meminta makan kepada orang dan diberikan. Terkadang ia juga mengambil makanan di jalan. Ia pun teringat berjalan membawa botol minuman.

"Dari (makan) yang beri, makan beli, nyari aja, di jalan," jelasnya.

Enuh juga masih teringat jelas pernah berkuliah di Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung.

"Kuliah kelautan, kampusnya ITB, di Unpad jurusan farmasi," ingat Enuh.

Enuh mengaku teringat nama orang tua ketika ditanya. Kedua orang tuanya bernama Ika Sukarna dan Iya Rafia. Keduanya sudah meninggal dunia.

Kangen Saudara

Enuh memiliki enam saudara. Ia anak nomor lima. Enuh mengaku kangen dengan keluarga yang lama ditinggal semenjak menggelandang di jalanan.

"Bapak Ika Sukarna, Ibu Iya Rafia, saudara enam, nomor lima," kata Enuh.

"Lumayan (kangen), semuanya," ungkapnya.

Adi pemilik konten Sinau Hurip mengatakan rata-rata ODGJ yang pernah ditanganinya dan dikehendaki pulang akan kembali ditemukan. Ia mengaku pernah memandikan seorang ODGJ di Pati beberapa bulan kemudian ketemu.

"Hampir semua ODGJ yang pernah Sinau Hurip tangani dan dikehendaki pulang tetap ketemu kemudian, ada yang ketemunya jauh, saya pernah memandikan di Tayu, ketemunya di Blora," kata Adi ditemui di rumahnya pagi tadi.

"Ini (Enuh) dimandikan di Demak ketemunya di Rembang gitu, macem-macem kebanyakan ketemu," ia melanjutkan.




(apu/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads