Haru Enuh Lulusan ITB Hidup Menggelandang di Jalanan Dijemput Teman Kuliah

Haru Enuh Lulusan ITB Hidup Menggelandang di Jalanan Dijemput Teman Kuliah

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 10 Nov 2023 11:54 WIB
Enuh Nugraha (46) lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) saat dijemput teman kuliah, Jumat (10/11/2023).
Haru Enuh Lulusan ITB Hidup Menggelandang di Jalanan Dijemput Teman Kuliah. (Enuh Nugraha (celana merah) lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) saat dijemput teman kuliah, Jumat (10/11/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Enuh Nugraha (46) lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang viral hidupnya menggelandang di jalanan kini dijemput teman-temannya waktu kuliah tahun 1997. Enuh rencananya akan mendapatkan perawatan untuk proses penyembuhan.

Rombongan alumni Teknik Kelautan ITB angkatan 97 mendatangi rumah Sukaryo Adiputra (46) pemilik akun Youtube Sinau Hurip di Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kudus, Jumat (10/11). Ada tiga teman Enuh yang menjemput langsung ke Kudus.

Enuh Teteskan Air Mata

Setiba di Kudus suasana haru berlangsung. Ketika Enuh berjumpa teman kulihannya dulu. Enuh mengenakan kaus bertuliskan 'sinau hurip' dan mengenakan celana panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enuh juga mencoba mengingat teman-temannya satu persatu. Enuh terlihat sempat meneteskan air matanya. Setelah ia mengingat kembali teman-temannya.

Salah satu teman Enuh yang juga Alumni Teknik Kelautan ITB angkatan 97 Irfan Sandi Kusuma mengaku bersyukur bisa kembali berkumpul dengan teman lamanya waktu kuliah di Teknik Kelautan ITB tahun 1997.

ADVERTISEMENT

"Syukur alhamdulillah, hari ini sangat membahagiakan khususnya kami dari Alumni Teknik Kelautan ITB 97, kita bisa ketemu lagi, melihat lagi secara langsung bisa ngobrol lagi, bisa bersendau gurau lagi, ya bisa lengkapi lagi, angkatan kami lengkap lagi," kata Irfan ditemui di Kudus, Jumat (10/11/2023).

Irfan mengaku sudah lama mencari keberadaan Enuh. Menurutnya Enuh putus kontak dengan teman-temannya sejak tahun 2017 lalu. Dari situ, teman alumninya pun berusaha mencari keberadaan Enuh yang dikenal seorang yang pintar dan cerdas ketika kuliah dulu.

"Jujur ini suatu usaha yang cukup lama, karena kami sudah sejak mulai menanyakan dan mencari Kang Enuh sejak tahun 2017-an," jelas Irfan.

"Ya jadi ini bukan perjuangan sebentar, kami mulai mencari setelah ditemukan Mas Adi di Lingkar Demak itulah mulai perjuangan mencari dan menemukan Kang Enuh," ia melanjutkan.

Irfan mengaku bersyukur setelah ada kabar Enuh ditemukan oleh Adi 'Sinau Hurip' di Jalan Lingkar Demak awal bulan Oktober 2023 lalu. Dari situ mereka terus mencari informasi keberadaan Enuh.

"Kami merasa kehilangan Kang Enuh sudah sejak lama, jadi hari ini kenikmatian karunia atas saya pribadi dan teman-teman alumni Teknik Kelautan 97 dan secara umum Ikatan Alumni ITB secara umum kita menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada tim Sinau Hurip yang telah berupaya kerja keras di lapangan," ujarnya.

Akan Diperiksakan di Bandung

Enuh kata Irfan akan langsung dilakukan pemeriksaan di Bandung, Jawa Barat. Selanjutnya Enuh akan dibawa ke rumah sakit atau pantai rehab kejiwaan di Bandung.

"Langkah kami selanjutnya setelah kami jemput dari Kudus ini. Kang Enuh sudah kita atur untuk dilakukan pemeriksaan, kita lakukan diagnosa, kita mintakan pandangan dari para ahli, terutama ahli kejiwaan," kata Irfan.

"Setelah itu kami menunggu dan meminta referensi para ahli tersebut untuk penanganan Kang Enuh selanjutnya," ujarnya.

Salah satu saudara Enuh juga akan bertemu di Bandung nanti. Irfan mengatakan pihak keluarga meminta bantuan alumni ITB untuk mengurus dan merawat Enuh.

"Salah satu kakaknya, Yana nanti dari Sumedang akan ikut, akan hadir di Bandung, jadi kakaknya menjumpai Enuh di Bandung. Keluarga menyerahkan ke kami untuk melanjutkan langkah-langkah yang kita rencananya sebelumnya," jelasnya.

Sukaryo Adiputra (46) pemilik akun Youtube Sinau Hurip berharap Enuh segera mendapatkan pengobatan secara medis. Adi berharap agar Enuh dimasukan di rumah sakit. Ia berharap Enuh bisa sembuh.

"Jadi harapannya harus segera mendapatkan penanganan pengobatan secara medis, harapan saya masuk ke rumah sakit jiwa. Selanjutnya masuk rehab dan bisa hidup bersama dengan masyarakat," jelas Adi.

Adi menemukan Enuh di jalan Lingkar Demak sebulan lalu. Sebelum mengunggah videonya ke YouTube, ia sempat memposting di story WA-nya. Setelah itu banyak orang mencari sosok Enuh hingga ditemukan sekarang.

"Untuk Enuh ini saya itu menyebar video pendek 30 detik story WA saya dengan harapan mudah dikenali. Hari itu juga dikenali, biasanya saya nunggu video tayang, sehingga kalau ketemu Enuh tidak jauh ditemukan," jelasnya.

"Demikian jauh juga, karena tipenya jalan terus," Adi melanjutkan.




(aku/aku)


Hide Ads