Pencarian pasangan ibu dan anaknya yang hanyut di parit saluran air Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali membuahkan hasil. Si anak, Afika (8), ditemukan lebih dulu.
"Sudah. Baru satu (ditemukan). Afika, 8 tahun," kata Gembong Suroto, anggota TRC BPBD Boyolali, yang ikut dalam operasi SAR pencarian kedua korban, kepada detikJateng Minggu (5/11/2023).
Anak perempuan berusia 8 tahun tersebut ditemukan sekitar pukul 11.56 WIB tadi. Ditemukan di aliran sungai yang merupakan muara dari parit tersebut, di wilayah Dukuh Ngrawuh, Desa Pakang, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Berjarak) empat kilometer dari titik datum," jelasnya.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong, Boyolali.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu, Anik Setyaningsih (30) dan anak perempuannya, Afika (8), jatuh ke parit saluran air di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali Sabtu (4/11) petang. Mereka saat itu sedang berteduh karena hujan deras disertai angin kencang.
Mereka dalam perjalanan menuju Desa Kadipaten, Kecamatan Andong bersama suami Anik dan atau ayah Afika, Wiyoto. Warga Bletongan, Ngemplak, Boyolali itu sempat mampir di warung bakso pinggir jalan.
Kemudian terjadi hujan deras disertai angin kencang. Mereka pun berteduh di Ruko di Desa Karangmojo itu.
Hanya saja, mereka terpisah. Wiyoto berteduh di ruko utara jalan, sedangkan Anik dan Afika di ruko selatan jalan. Afika menangis ketakutan dan hendak ikut ayahnya.
Namun nahas, Afika terjatuh ke parit yang tersamarkan oleh air yang saat itu mengalir deras. Ibunya, Anik hendak menolong namun ikut terseret juga.
Sabtu malam, warga dan relawan langsung melakukan pencarian. Tapi belum membuahkan hasil. Operasi SAR dilanjutkan tadi pagi. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Anik.
(aku/ahr)